.webp)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusran Sofyan mengumpulkan eks relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu. Gerindra pun geram dan menilai Yusran tidak beretika.
"Kalau mau deklarasi ya silakan. Misalnya, contoh, Pak Yusran mau deklarasi Relawan Yusran, relawan Sandiaga Uno. Hanya jangan bawa-bawa capres kami, dong!" kata Sekretaris Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (15/8/2023).
Dia mengaku menghormati keputusan politik Yusran secara personal. Namun, dia sangat menyayangkan pertemuan itu justru mengikutsertakan simbol Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tanggapi dia secara personal. Tapi saya tanggapi bahwa siapa pun yang mau deklarasi capresnya, itu kita hormati. Ngapain bawa-bawa nama Pak Prabowo," tegasnya.
 Ketua Bappilu PPP Sulsel mengumpulkan eks relawan Prabowo-Sandi di Makassar. Foto: (dok. istimewa) |
Wawan, sapaan akrabnya, juga menegaskan bahwa relawan yang dikumpulkan oleh Yusran bukan relawan Prabowo Subianto. Menurutnya, relawan Prabowo sejati tak akan berpindah hati sama sekali selama Prabowo masih menjadi capres Gerindra.
"Siapa bilang? itu kan timsesnya dia yang dia kumpulkan. Kalau relawannya Pak Prabowo, yang mana relawannya? Gak ada tuh. Kalau relawannya Pak Prabowo, berarti masih dukung Pak Prabowo, selama masih maju capres. Yang pindah dukungan itu sebenarnya bukan relawan Pak Prabowo," ujarnya.
Lebih lanjut Wawan menyebut manuver yang dilakukan Yusran ini tidak menunjukkan etika politik yang baik. Baginya, Yusran dan relawan yang dia kumpulkan saat itu mempertontonkan realitas politik yang tidak bersih.
"Itu namanya kurang beretika. Itu politik-politik kotor yang coba dipertontonkan oleh mereka. Sekarang Pilpres mau dukung Ganjar, dukung aja. Gak usah pake namanya Pak Prabowo," imbuhnya.
Di sisi lain, Wawan membenarkan Yusran dulunya bergabung di Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres sebelumnya. Namun menurutnya, relawan yang dikumpulkan Yusran bukan lagi relawan Prabowo.
"Kemudian kalau dia pindah, itu bukan relawannya Pak Prabowo, itu relawannya Yusran. Harusnya diperjelas, relawan Yusran dukung Ganjar, kan gitu. Titik," pungkasnya.
Diketahui, Yusran mengadakan pertemuan dengan eks relawan Prabowo-Sandi di salah satu warung kopi (warkop) di Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Makassar, Senin (14/8) lalu.
Pertemuan relawan tersebut mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dan menamai dirinya sebagai Pejuang Ganjar Pranowo 2024 (GP24). Hanya saja, saat itu terdapat gambar Prabowo dan Sandiaga Uno di sebuah kursi.
Sementara itu, Ketua Bappilu PPP Sulsel Yusran Sofyan belum merespons konfirmasi detikSulsel terkait pertemuan itu dan tanggapan dari Gerindra Sulsel.
(asm/sar)
