Detik-detik Kapal Bawa 215 Ton BBM Tenggelam gegara Tabrakan di Sorong

Papua Barat Daya

Detik-detik Kapal Bawa 215 Ton BBM Tenggelam gegara Tabrakan di Sorong

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 16 Agu 2023 07:55 WIB
Polairud Polda Papua Barat melakukan pemeriksaan di lokasi tabrakan Kapal Perintis KM EL 3 dengan KM Sinar Teluk Bintuni.
Foto: Polairud Polda Papua Barat melakukan pemeriksaan di lokasi tabrakan Kapal Perintis KM EL 3 dengan KM Sinar Teluk Bintuni. (dok.istimewa)
Sorong -

KM Sinar Teluk Bintuni yang membawa 215 ton bahan bakar minyak (BBM) tenggelam di Perairan Sorong, Papua Barat Daya gegara ditabrak kapal Perintis KM EL 3. Tabrakan tersebut mengakibatkan KM Sinar Teluk Bintuni mengalami kebocoran dan tenggelam.

Awalnya KM Sinar Teluk Bintuni bertolak dari Pelabuhan Perikanan Kota Sorong, Jumat (11/8) sekitar pukul 21.15 WIT. Kapal tersebut lalu ditabrak di Perairan Selat Sele, Distrik Salawati Tengah, Sorong, Sabtu (12/8) sekitar pukul 02.00 WIT.

"Kapal tenggelam karena ditabrak dari kiri bagian belakang oleh kapal Perintis KM EL 3 sehingga kapal diduga alami kebocoran lalu tenggelam," ujar Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru kepada detikcom, Selasa (15/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohanes mengungkap KM Sinar Teluk Bintuni mengangkut BBM bersubsidi milik Pertamina. Dengan rincian 85 ton Bio Solar dan 130 ton Pertalite.

"Jadi kapal itu muatan BBM sebanyak 215 KL (sesuai dengan manifest muatan)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Yohanes mengatakan BBM tersebut rencananya akan dibawa ke Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. BBM tersebut akan diberikan kepada CV Sinar Teluk Bintuni untuk disalurkan.

"Berlayar dari Sorong menuju Teluk Bintuni dengan tujuan membawa BBM subsidi Pertamina untuk disalurkan ke CV. Sinar Teluk Bintuni," jelasnya.

8 ABK Dievakuasi Selamat

Yohanes menuturkan ada 8 anak buah kapal (ABK) di KM Sinar Teluk Bintuni. Satu ABK bernama Zainal mengalami luka dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, namun korban luka satu ABK Sinar Bintuni atas nama Zainal," katanya.

Dia memastikan kedelapan ABK KM Sinar Teluk Bintuni dievakuasi dengan selamat. Mereka sempat melompat ke laut saat kapal yang mereka tumpangi mulai tenggelam.

"Delapan ABK melompat ke laut menyelamatkan diri dan salah satu ABK kapal SPOB Sinar Bintuni menembak parasut signal sehingga Kapal Perintis KM EL 3 menyelamatkan ABK untuk dinaikan di atas kapal," jelasnya.

Yohanes menambahkan kedelapan ABK kemudian dibawa kembali ke Kota Sorong pada Sabtu (12/8). Sampai saat ini, KM Sinar Telum Bintuni yang tenggelam belum dievakuasi.

"Mereka (ABK) lalu dipindahkan ke Kapal SPOB Indah Transport dan tiba di Pelabuhan Perikanan Kota Sorong pada Sabtu pukul 10.35 WIT," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads