Kapal Ikan Bawa 41 ABK Hilang Kontak di Raja Ampat Ditemukan, Semua Selamat

Papua Barat Daya

Kapal Ikan Bawa 41 ABK Hilang Kontak di Raja Ampat Ditemukan, Semua Selamat

Juhra Nasir - detikSulsel
Selasa, 15 Agu 2023 16:50 WIB
Kapal ikan KM Dewata Samudera III asal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) hilang kontak di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Foto: Kapal ikan KM Dewata Samudera III asal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) hilang kontak di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya. (dok.istimewa)
Raja Ampat - Kapal ikan KM Dewata Samudera III asal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) berhasil ditemukan usai dinyatakan hilang kontak di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Sebanyak 41 anak buah kapal (ABK) yang dibawa dinyatakan selamat.

"Jadi, sekitar pukul 13.50 WIT KN Sar Baladewa berhasil menemukan kapal KM Dewata Samudera III yang didampingi oleh KM Sinar Laut," ujar Kepala Basarnas Sorong Amiruddin kepada detikcom, Selasa (15/8/2023).

KM Dewata Samudera III ditemukan di sekitar Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat pada Selasa (15/8) sekitar pukul 13.50 WIT. Selanjutnya, 30 ABK dievakuasi ke Kota Sorong menggunakan KN Sar Baladewa sementara 11 ABK menunggu di kapal.

"Hanya 30 orang yang dievakuasi menuju Sorong kemungkinan Rabu lagi tiba di Sorong dan 11 orang masih tetap bertahan di atas kapal untuk menunggu kapalnya ditarik oleh pemilik kapal ke Jakarta," terangnya.

Amiruddin mengungkap penyebab kapal hilang kontak karena alat komunikasi yakni telepon satelit jatuh ke dalam air. Selain itu, alat VMS tidak berfungsi karena aliran listrik terputus akibat kebakaran di kamar mesin.

"Jadi hilang kontak itu karena ada kecelakaan itu informasi yang kami dapatkan, saya belum jelas juga penyebabnya karena kami tidak menyelidik," katanya.

"Tetapi informasinya ada kebakaran di kamar mesinnya sehingga alat komunikasi mereka baik telepon satelitnya itu rusak karena jatuh di air, akibatnya komunikasi terputus. Terus alat VMS-nya tidak berfungsi karena tidak ada aliran listrik," lanjutnya.

Amiruddin menyebut kondisi kapal dalam kondisi baik namun mesinnya mati. Sehingga masih memungkinkan untuk dilakukan penarikan.

"Kondisi kapal masih terapung dan masih bisa dilakukan penarikan dan tidak terlalu fatal. Kapal ini tidak tenggelam hanya mesin yang mengalami kebakaran," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal ikan KM Dewata Samudera III asal Bitung yang membawa 41 ABK hilang kontak di perairan Raja Ampat. Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) Sorong diterjunkan ke lokasi.

"Kami mendapat informasi kapal ikan dengan ABK 41 orang itu mengalami lost contact. Tim SAR Sorong sudah dikerahkan," ujar Kepala Kantor SAR Sorong Amiruddin kepada wartawan Senin (14/8).

Kapal tersebut dilaporkan hilang kontak di perairan utara timur laut Pulau Fani, Raja Ampat pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 13.09 WIT. Kapal ikan itu berlayar dari Bitung menuju perairan Sopiori, Biak, Papua untuk mencari ikan pada Selasa (8/8).

"Kapal itu berangkat dari Bitung pada Selasa, pukul 16.00 WIT menuju pulau Biak, Papua untuk mencari ikan. Tapi, pada Sabtu pukul 13.09 WIT hilang kontak," terang Amiruddin.


(hsr/asm)

Hide Ads