Papua Barat Daya

Pemkab Maybrat Ungkap Kendala Pemulangan 5.000 Pengungsi Pascaserangan KKB

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 09 Agu 2023 21:20 WIB
Foto: Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu. (Juhra Nasir/detikcom)
Maybrat -

Sebanyak 5.000 pengungsi hingga kini belum dipulangkan pascapenyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya 2021 silam. Pemerintah setempat mengaku pemulangan para pengungsi masih terkendala infrastruktur hingga biaya.

"Untuk pemulangan para pengungsi kami terkendala infrastruktur (jalan) kemudian kedua adalah biaya," kata Ketua Tim Pemulangan Eksodus Maybrat Melianus Saa kepada detikcom, Rabu (9/8/2023)

Melianus mengatakan upaya pemulangan telah dilakukan sejak terbentuknya tim pemulangan eksodus Maybrat oleh Pj Bupati Maybrat Benrhard Rondonuwu. Upaya pemulangan itu sudah dilakukan selama 9 bulan terakhir.


"Saat Bupati tiba, membentuk tim yang diketuai oleh saya sendiri dibantu dengan tiga koordinator di wilayah Aifat Timur Jauh, Aifat Timur Tengah dan Aifat Timur Selatan. Kami telah upaya dengan semua cara dan gaya baik himbauan dan pembiayaan-pembiayaan yang diberikan kepada kami dalam lakukan pelayanan selama 9 bulan," ujarnya.

Selain itu, proses pemulangan ini juga terkendala karena ribuan pengungsi tidak tertampung di satu lokasi. Mereka tersebar di rumah keluarga sehingga kesulitan untuk dijangkau. Infrastruktur (jalan) pun masih dalam perbaikan.

"Melihat kondisi ini para pengungsi ini tidak tertampung 1 tempat, semua tersebar di rumah rumah keluarga jadi sulit untuk kami jangkau ke sana kemari dan memerlukan waktu yang lama," ujarnya.

Dia mengaku Pj Bupati Maybrat telah masukkan proposal kepada pemerintah provinsi hingga pusat perihal bantuan biaya. Namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan.

"Pj Bupati sudah masukkan proposal di Pemprov dan pemerintah pusat, tapi belum ada tanggapan. Hanya Kementerian Sosial yang tanggapi tapi melalui gereja GKI sementara dibantu sudah tahap ketiga sekarang," ungkapnya.

Kendala pemulangan pengungsi ini juga disampaikan oleh Pj Bupati Maybrat Benrhard Rondonuwu. Dia mengaku pihaknya masih terkendala infrastruktur sehingga pengungsi belum dipulangkan.

"Contohnya, di Aifat Timur Selatan, Aifat Timur dan Aifat Timur Jauh tidak ada jalan. Kami hanya sampai di Aifat Timur Tengah paling ujung karena jalannya sedang dikerjakan sekarang dengan dana Pemda," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(urw/urw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork