Mengenal Sosok-Sepak Terjang 3 Calon Pj Bupati Bone Diusul DPRD ke Kemendagri

Bone -

DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan tiga nama usulan calon Penjabat (Pj) Bupati pengganti Andi Fahsar Mahdin Padjalangi. Ketiga kandidat itu merupakan putera daerah asal Bone.

Penetapan ketiga nama calon Pj Bupati Bone itu digelar dalam rapat paripurna pada Selasa (8/8). Nama-nama tersebut selanjutnya diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Sudah ada 3 nama yang disepakati. Ketiga nama itu akan dikirim ke Kemendagri setelah dilakukan rapat paripurna," kata Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan kepada detikSulsel, Selasa (8/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga nama calon Pj Bupati Bone yang ditetapkan salah satunya Kepala Pusat Perancangan dan Kajian Kebijakan Hukum di Sekretariat Jenderal DPD RI Andi Erham Pabokori. Dua lainnya, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel Muh Saleh dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Andi Islamuddin.

Irwandi menegaskan ketiga kandidat yang diusulkan merupakan putera daerah asal Bone. Pihaknya berharap siapapun yang ditetapkan menjadi Pj Bupati Bone ke depan mesti berkontribusi terhadap daerah.

"Intinya ketiganya merupakan orang Bone. Dan kita harap mereka peduli dengan Bone," sambung Irwandi.

Diketahui masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi dan Ambo Dalle akan berakhir pada 26 September. Kursi kepemimpinannya pun diisi pejabat berstatus Pj Bupati Bone sampai kepala daerah definitif terpilih lewat Pilkada serentak pada 2024.

Berikut ini sosok dan sepak terjang ketiga figur Pj Bupati Bone yang dirangkum detikSulsel:

Andi Islamuddin

Sekda Bone, Andi Islamuddin (Foto: Agung Pramono/detikSulsel)

Andi Islamuddin menjabat Sekda Bone selama 3 tahun terakhir. Dia sebelumnya dilantik oleh Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi pada 23 Juli 2020.

Pria kelahiran Bone, 20 Oktober 1970 ini merupakan lulusan UVRI Makassar pada tahun 1992. Islamuddin kemudian menyelesaikan program magister hukum di Pascasarjana UMI tahun 2021.

Islamuddin sudah malang melintang di sektor pemerintahan dengan berbagai posisi jabatan. Dia memulai kariernya sebagai Kasubag Umum Setda Bone pada tahun 1998-1999.

Dia juga pernah menjabat Kepala BKD Pemkab Bone tahun 2013-2019. Islamuddin juga pernah dipercayakan sebagai Kepala Inspektorat Bone tahun 2019.

Selain jabatan di pemerintahan, Islamuddin juga memimpin berbagai organisasi, di antaranya sebagai Ketua Korpri Kabupaten Bone dan Ketua Dekopinda. Islamuddin juga dikenal sebagai Pembina Radio Suara Bone Beradat.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Andi Erham Pabokori

Foto: Andi Erham Pabokori. (Dok. Istimewa)

Andi Erham Pabokori merupakan pejabat yang berkiprah di tingkat nasional. Dia menjabat sebagai Kepala Pusat Perancangan dan Kajian Kebijakan Hukum di Sekretariat Jenderal DPD RI.

Namun Andi Erham merupakan putera asli daerah kelahiran Bone, 3 Desember 1965. Dia merupakan lulusan Manajemen Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) tahun 2023.

Andi Erham kemudian melanjutkan studinya di Universitas Teknologi Malaysia Johor Baru. Dia pun berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) di bidang perancangan bandar dan wilayah pada tahun 2016.

Muh Saleh

Foto: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel Muh Saleh. (Dok. Istimewa)

Muh Saleh berkiprah sebagai salah satu pejabat pimpinan tinggi pratama di Pemprov Sulsel. Dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel sejak dilantik Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada 20 Juni 2022.

Pria kelahiran Arokke, Bone 17 Juli 1969 ini juga sempat dipercayakan sebagai Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel. Posisi yang statusnya lowong di Pemprov Sulsel.

Muh Saleh juga sudah merasakan berbagai posisi jabatan di Pemkab Bone sebelum berkiprah di Pemprov Sulsel. Dia pernah menjadi Kasubag Perangkat Desa Sekretariat Daerah Bone pada tahun 1996, dan pernah menjabat Sekcam Kahu tahun 1997 serta Sekcam Kajuara 1999.

Dia kemudian menjadi camat di tanah kelahirannya Kecamatan Lappariaja pada tahun 2003. Alumni pascasarjana Administrasi Pembangunan Unhas ini memulai kariernya di Pemprov Sulsel dimulai sejak tahun 2019.