Tanggal 14 Agustus 2023 mendatang, kita akan memperingati Hari Pramuka. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah merilis tema dan logo Hari Pramuka 2023.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 068 Tahun 2023 tentang Logo ke-62 Tahun Gerakan Pramuka yang ditandatangani oleh Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn.) Budi Waseso di Jakarta tanggal 8 Juni 2023. Adapun, seluruh jajaran Pramuka diminta untuk menyosialisasikan dan menggunakan logo dan tema yang juga tercantum dalam SK tersebut.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang logo Hari Pramuka serta tema yang mengiringinya, simak penjelasan berikut ini ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Logo Hari Pramuka 2023
![]() |
Gerakan Pramuka genap berumur 62 tahun tahun ini, sehingga unsur-unsur logo tersebut juga secara visual membentuk angka 62. Selain itu, di sisi kanan juga didampingi logo tunas kelapa yang merupakan logo Gerakan Pramuka.
Mengutip SK Kwarnas Nomor: 068 Tahun 2023 tentang Logo ke-62 Tahun Gerakan Pramuka, secara keseluruhan, logo 62 tahun tersebut diharapkan dapat membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan, dengan mempersiapkan dan melibatkan sumber daya manusia atau SDM yang profesional dan proporsional.
Diterangkan juga dalam SK, ada 3 unsur dalam logo tersebut. Pertama, ilustrasi angka 6 dan 2 mencerminkan ulang tahun ke-62. Kedua, Logotype Pramuka. Ketiga, tema yang diusung yaitu "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional".
Berikut Link Download Logo Hari Pramuka 2023
Bagi detikers yang ingin men-download logo Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 dapat klik link berikut:
- Download Logo Hari Pramuka Format PNG Ungu
- Download Logo Hari Pramuka Format PNG Putih
- Download Logo Hari Pramuka Format PNG Hitam
- Download Logo Hari Pramuka Format JPEG Logo dan Tema
Tema Hari Pramuka 2023
Dari SK yang sama, juga disebutkan tema besar yang diusung Gerakan Pramuka pada Hari Pramuka 2023 ini, yaitu "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional". Mengutip situs resmi Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, tema ini juga masih berkaitan erat dengan logo Hari Pramuka 2023.
Sejarah Singkat Hari Pramuka
Dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diterangkan, awal mula lahirnya Organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang organisasi kepanduan milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. Baru kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916 dan di tahun yang sama Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).
Dari sejumlah organisasi kepanduan yang muncul itu kemudian memicu organisasi serupa yang juga lahir setelahnya. Misalnya, Hizbul Wahton (HM) pada 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ) dan lain sebagainya.
Melihat semakin banyaknya organisasi Pramuka milik Indonesia, Belanda pun melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder. Oleh karena itu, K.H Agus Salim memperkenalkan istilah "Pandu" atau "Kepanduan" untuk organisasi kepramukaan milik Indonesia.
Dalam perjalanan sejarahnya, organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan ini kemudian dibagi menjadi beberapa federasi. Menyadari adanya kelemahan dari beberapa federasi tersebut, maka dibentuklah PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia), namun juga terkendala karena kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung di dalamnya.
Pada 1960, pemerintah dan MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia.
Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui. Aktivitas pendidikan haruslah diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka.
Singkat cerita, pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Kemudian, ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka yang dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka.
Agenda ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat, sehingga peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Nah, demikianlah penjelasan tentang logo Hari Pramuka yang diusung pada tahun 2023 ini dengan tema dan sekilas penjelasan sejarahnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)