Sorotan MUI soal Pria Makassar Tewas Mengenaskan tapi Keluarga Tolak Jenazah

Nadia Febrianti A Salam - detikSulsel
Senin, 31 Jul 2023 08:00 WIB
Foto: Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Makassar -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyoroti persoalan pria berinisial DL (50) di Makassar yang tewas mengenaskan namun ditolak pihak keluarga untuk mengurus jenazahnya. MUI menegaskan, seharusnya pihak keluarga terlebih dahulu turun tangan menangani jenazah DL.

DL ditemukan tewas dalam keadaan bugil dan mengeluarkan aroma tak sedap di BTN Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate, Sabtu (29/7) sekitar pukul 10.40 Wita. Keluarga enggan mengurus proses pemakaman jenazah lantaran DL memiliki penyakit infeksi.

"Iya, harus keluarga dulu yang dekat urus jenazah," kata Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry kepada detikSulsel, Minggu (30/7/2023).


Muammar mengatakan apabila ada keluarga yang tidak mau mengurus jenazah keluarganya maka mereka berdosa. Hal itu pun juga akan berdampak pada tetangga hingga pemerintah setempat jika jenazah itu hanya didiamkan saja tanpa ada yang mengurusnya.

"Ya berdosa. Berdosa keluarganya, kemudian orang yang dekat di situ, tetangga. Jadi, kalau tidak ada yang urus ya yang paling berdosa itu keluarganya, kemudian tetangganya," ucapnya.

"Dan kalau sudah anu (tak diurus tetangga) berarti kelurahan, Pak Lurah yang berdosa, Pak Lurah tidak turun berarti Pak Camat yang berdosa, Pak Camat tidak turun berarti Pak Wali Kota. Begitu," tambahnya.

Dia menjelaskan pihak keluarga memiliki tanggung jawab mengurus jenazah jika melihat dari ketetapan hukum yang sifatnya wajib untuk dilaksanakan. Jadi keluarga merupakan orang terdekat yang paling utama dalam mengurus jenazah.

"Iya (hukumnya)fardhu kifayah itu mengurus jenazah. Yang paling utama (mengurus) itu keluarga dulu, baru tetangga,"ungkapnya.

Simak di halaman selanjutnya...




(afs/afs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork