Kesbangpol Konawe Siap Terima Siswa Paskibraka Diganti Anak Perwira Polisi

Sulawesi Tenggara

Kesbangpol Konawe Siap Terima Siswa Paskibraka Diganti Anak Perwira Polisi

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 30 Jul 2023 16:08 WIB
Doni Amansya. detikcom/Nadhir Attamimi
Foto: Doni Amansya. detikcom/Nadhir Attamimi
Konawe -

Siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Amansya mundur dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sultra setelah merasa dicurangi terkait seleksi Calon Paskibraka Nasional (Capanas). Kesbangpol Konawe pun mengaku siap menerima Doni menjadi Paskibraka tingkat kabupaten.

"Iya kami siap menerima (Doni) di Konawe," kata Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Konawe, Tini Untung kepada detikcom, Minggu (30/7/2023).

Tini mengatakan, Doni sudah melapor ke Kesbangpol Konawe terkait pengunduran dirinya tersebut. Surat pengunduran diri itu merupakan bentuk pernyataan resmi Doni yang ditandatangani menggunakan materai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya sudah (melapor pengunduran diri), yang bersangkutan sudah bikin pernyataan pakai materai," bebernya.

Meski mengaku siap menerima Doni, Tini mengatakan tetap ada proses yang harus dijalani Doni. Terutama setelah mendapatkan respons pengunduran dirinya di tingkat provinsi hingga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

ADVERTISEMENT

"Sudah kita kirim ke Kesbangpol Sultra, dan nanti dari sana akan diajukan ke BPIP. Nanti diproses dulu, tapi tetap diterima, jadi tidak langsung kita suruh ikut latihan. Karena anak-anak ini kan sudah masuk latihan sejak kemarin," imbuhnya.

Tini pun menyebut dengan masuknya Doni di jajaran paskibraka Konawe, tidak akan mempengaruhi siswa lainnya yang sudah terdaftar. Dia menegaskan tidak akan ada anggota Paskibraka Konawe yang dikeluarkan.

"Enggak akan (menggeser anggota lainnya). Insya Allah tidak ada yang dikeluarkan, jadi kami siap menerima Doni di sini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tini mengungkapkan akan mempersilakan kepada Doni jika lebih nyaman menjadi anggota paskibraka di tingkat kabupaten. Ia mengaku Kesbangpol Konawe enggan ikut campur dalam proses seleksi di Sultra.

"Kita tidak mau ada intervensi (soal Doni keluar), kalau Doni lebih nyaman tampil di kabupaten silakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Doni telah mengundurkan diri menjadi anggota Paskibraka Sultra. Doni mengaku kecewa karena sebelumnya dia lulus Paskibraka tingkat nasional namun tiba-tiba diganti oleh siswa anak perwira polisi.

"Terus terang saya sudah sakit hati kepada panitia-panitia di sini (panitia seleksi di Sultra) sudah mencurangi saya," kata Doni saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (29/7).

Doni mengungkapkan dirinya lebih bangga jika dipersilakan pemerintah daerah Kabupaten Konawe untuk mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang.

"Mending saya mengibarkan sang merah putih di daerah (Konawe) ketimbang di provinsi yang tidak benar. Dari Kesbangpol Konawe katanya sudah disiapkan posisi (paskibraka Konawe)," bebernya.




(asm/sar)

Hide Ads