Keutamaan Sedekah 10 Muharram, Mendapat Pahala Setahun Penuh

Keutamaan Sedekah 10 Muharram, Mendapat Pahala Setahun Penuh

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Jumat, 28 Jul 2023 11:00 WIB
sedekah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Heru Anggara
Makassar -

Bulan Muharram adalah bulan mulia yang memiliki banyak keutamaan. Karena itu berbagai amalan dapat dilakukan di bulan awal kalender hijriyah ini.

Lantas, bagaimana dengan amalan sedekah 10 Muharram? Apa keutamaan dan pahalanya?

Selain berpuasa, memang salah satu amalan yang dianjurkan adalah bersedekah atau berbagi rezeki di 10 Muharram. Keutamaan yang pasti adalah sebab akan dilipatgandakan pahalanya ketika menjalankan amalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan tentang keutamaan sedekah 10 Muharram dan amalan lain yang bisa dilakukan pada hari Asyura. Simak ya!

Keutamaan Sedekah 10 Muharram

Mengutip laman Baznaz, salah satu amalan yang paling utama di bulan Muharram adalah besedekah. Orang yang bersedekah semata-mata karena Allah SWT maka akan mendapatkan pahala seperti bersedekah selama satu tahun lamanya.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa di hari Asyura, maka seakan-akan berpuasa selama setahun, dan barang siapa bershadaqah di hari ini, maka seakan-akan bershadaqah selama satu tahun." (HR. Abdullah bin Amru bin Al-Ash).

Sedekah Yang Paling Utama

Bersedekah bisa dilakukan kepada siapapun. Seperti fakir miskin maupun anak-anak yatim.

Namun sebagaimana dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, sedekah yang paling utama pada bulan Muharram ini adalah keluarga terdekat. Hal ini sebagaimana Rasulullah bersabda:

من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها

Artinya: Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut. (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi).

Adapun, yang dimaksud melapangkan keluarga adalah mencukupi kebutuhan hidupnya, yaitu kebutuhan makanan ataupun kebutuhan lain.

Dalam hadits tersebut, dijanjikan bagi orang yang mencukupi kebutuhan keluarganya, maka kebutuhan hidupnya akan dilapangkan rezekinya dalam setahun. Kebenaran hadits ini pernah dibuktikan oleh Sufyan As-Tsauri.

Ia berusaha untuk melapangkan kehidupan keluarganya pada hari Asyura. Setelah itu, ia merasakan kehidupannya kemudian dilapangkan sebagaimana dijanjikan dalam hadits di atas.

إنا قد جربناه فوجدناه كذلك

Artinya: Kami pernah mencobanya, dan kami memperoleh ganjarannya (kelapangan).

Sedekah dan Menyantuni Anak Yatim di Hari Asyura (10 Muharram)

Meskipun dianjurkan untuk bersedekah kepada keluarga terdekat, namun sejatinya bersedekah juga dapat dilakukan kepada siapapun. Salah satunya kepada anak-anak Yatim.

Khususnya di bulan Muharram ini, disebut juga dengan bulannya anak Yatim. Mengutip laman Baznas, Rasulullah SAW sendiri sangat menyayangi anak-anak Yatim. Khususnya di hari Asyura (10 Muharra) nabi khusus menjamu mereka.

Rasulullah SAW bersabda "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu'alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari).

Dan dalam kitab Tanhibul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-I wal Mursalin, disebutkan bahwa orang yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscara Allah akan mengangkat derajatnya.

"Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram), niscaya Allah akan memberikan seribu pahala melaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya." (Kitab Tanhibul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-I wal Mursalin).

Doa Mengusap Kepala Anak Yatim

Selain mendapatkan pahala yang luar biasa, bersedekah kepada anak yatim juga dapat dimanfaatkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Seseorang dapat berdoa khususnya ketika mengusap kepala anak yatim.

Sebuah hadits dari Musnad Ahmad menyebutkan keutamaan mengusap kepala anak yatim, sebagai berikut:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Artinya: Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda: Barang siapa mengusap kepala yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.

Adapun salah satu bacaan doa yang bisa dibaca ketika mengusap kepala Anak Yatim seperti disebutkan dalam Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Rakha Amuntai, adalah sebagai berikut:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Arab Latin: hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mal nasir

Artinya: "Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami."

Selain itu boleh juga membaca dan memohon doa lain kepada Allah SWT.

Nah, demikianlah penjelasan tentang keutamaan sedekah 10 Muharram. Semoaga bermanfaat ya, detikers!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads