Hikmah Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyura 10 Muharram

Hikmah Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyura 10 Muharram

Abadi Tamrin - detikSulsel
Kamis, 27 Jul 2023 17:55 WIB
Ilustrasi Persiapan Menyambut Ramadah untuk Anak
Ilustrasi. Foto: iStock
Makassar -

Mengusap kepala anak yatim di hari Asyura 10 Muharram merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam. Ternyata ada hikmah mengusap kepala anak yatim di hari Asyura 10 Muharram ini.

Bulan Muharram seringkali disebut sebagai bulannya anak yatim. Terlebih pada tanggal 10 Muharram banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan mengusap kepalanya.

Hal ini berdasarkan hadits yang berasal dari Musnad Ahmad, 7/36:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Artinya: Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya. (1)

ADVERTISEMENT

Secara tekstual hadits ini tidak menyebutkan secara spesifik harus diselenggarakan pada tanggal 10 Muharram, namun mengusap kepala anak yatim tetap dianjurkan kapan pun.

Lantas apa hikmah yang didapatkan ketika mengusap kepala anak yatim di hari Asyura 10 Muharram? berikut penjelasannya.

Hikmah Mengusap Kepala Anak Yatim di 10 Muharram

Hikmah mengusap kepala anak yatim adalah membentuk kasih sayang dan kepedulian kepada anak yatim. Di sisi lain, anak yatim merindukan belaian kasih sayang ayahnya.

Sehingga dari pertemuan itu diharapkan dapat mengubah hati yang keras menjadi lembut dan doa terkabulkan.

Hal ini seperti dijelaskan dalam kitab Majma' Zawaid:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَسْوَةَ قَلْبِهِ فَقَالَ: امْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ وَأَطْعِمِ الْمِسْكِينَ». رَوَاهُ أَحْمَدُ، وَرِجَالُهُ رِجَالُ الصَّحِيحِ.

Artinya: Diriwayatkan dari Abi Hurairah, sesungguhnya seseorang melaporkan kekerasan hatinya kepada Nabi Muhammad, lalu Nabi berpesan: usaplah kepala anak yatim dan berilah makanan orang miskin. (HR. Ahmad, para perawinya sahih)

Dalam salah satu riwayat Tabrani dari Abu Darda' memiliki pesan senada:

وَعَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: «أَتَى النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - رَجُلٌ يَشْكُو قَسْوَةَ قَلْبِهِ، قَالَ: " أَتُحِبُّ أَنْ يَلِينَ قَلْبُكَ وَتُدْرَكَ حَاجَتُكَ؟ ارْحَمِ الْيَتِيمَ، وَامْسَحْ رَأْسَهُ، وَأَطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِكَ، يَلِنْ قَلْبُكَ وَتُدْرِكْ حَاجَتَكَ». رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ وَفِي إِسْنَادِهِ مَنْ لَمْ يُسَمَّ، وَبَقِيَّةُ: مُدَلِّسٌ

Artinya: Diriwayatkan dari Abi Darda' , ia berkata, seorang laki-laki sowan Rasulullah mengeluhkan kekerasan hatinya, lalu Rasulullah berpesan: Apakah kamu ingin hatimu lembut dan hajatmu terkabul? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, berilah ia makan dari makananmu, maka hatimu akan lembut dan hajatmu akan terkabul. (HR. Tabrani, sanadnya ada yang tidak disebutkan dan sebagian mudallis).


Kemudian dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya wal Mursalin karya Abullaits Assamarqandi (w. 373 H) menyebutkan besarnya pahala mengusap kepala anak yatim:

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً

Artinya: Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharran, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada'. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya. (2)

Nah, itulah hikmah mengusap kepala anak yatim di hari Asyura 10 Muharram. Semoga bermanfaat ya detikers!

(1) Situs resmi NU Jatim 'Saat Muharram Dianjurkan Mengusap Kepala Yatim Berikut Dalil dan Hikmahnya'
(2) Situs resmi NU Jatim 'Mengusap Kepala Anak Yatim Ternyata Inilah Faktanya'




(ata/edr)

Hide Ads