Niat dan Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram, serta Keutamaannya

Niat dan Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram, serta Keutamaannya

Nur Ainun - detikSulsel
Jumat, 28 Jul 2023 01:07 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Shutterstock/)
Makassar -

Puasa Asyura adalah puasa yang paling utama dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Muharram. Bagi detikers yang ingin melaksanakan puasa tersebut ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu bacaan niat, tata cara, dan keutamaan puasa Asyura.

Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, puasa Asyura dilaksanakan setelah puasa Tasua yakni pada 10 Muharram. Berdasarkan kalender Masehi, 10 Muharram tahun ini jatuh pada Jumat 28 Juli 2023.

Berikut ini niat, tata cara, dan keutamaan puasa Asyura 10 Muharram:

Niat Puasa Asyura 10 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT." (1)

Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram

Pada dasarnya tata cara puasa Asyura sama dengan puasa sunnah lainnya. Yang membedakan hanyalah niatnya.

Berikut tata cara puasa Asyura 10 Muharram:

1. Membaca Niat

Niat dapat dibaca pada malam hari sebelum masuk waktu subuh. Niat ini sebaiknya dibaca secara lisan.

2. Makan Sahur

Sahur dianjurkan dilakukan menjelang masuk waktu subuh. Dalam hal ini dilaksanakan sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Menjaga Diri

Menjaga diri dalam hal ini menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa. Contohnya berkata kotor menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

5. Menyegerakan Berbuka

Umat muslim juga dianjurkan segera berbuka begitu tiba waktunya. Waktu buka puasa yakni saat tiba waktu maghrib.(2)

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram

Berikut beberapa keutamaan jika mengerjakan puasa Asyura 10 Muharram:

1. Menjadi Puasa yang Paling Utama Setelah Puasa Ramadhan

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim)

2. Pahalanya Sama dengan Puasa 30 Hari

Puasa sehari dalam bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari. Sebagaimana diriwayatkan berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR At-Thabarani dalam Al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah). (Abdul Adhim bin Abdul Qawi al-Mundziri, at-Targhîbu wat Tarhîbu minal Hadîtsisy Syarîf, [Beirut, Dârul Kutubil 'Ilmiyyah], juz II, h. 70)

3. Melebur Dosa Setahun yang Lalu

Keutamaan lainnya dari mengerjakan puasa hari Asyura tanggal 10 Muharram yaitu akan melebur dosa setahun yang telah lalu. Diriwayatkan:

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim) (3)

Nah demikianlah informasi lengkap terkait bacaan niat, tata cara serta keutamaan puasa Asyura. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Sumber:

(1) Situs resmi Nahdlatul Ulama 'Niat Puasa Tasu'a dan Asyura Bulan Muharram Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah'
(2) Situs resmi Nahdlatul Ulama 'Cara Puasa 9,10, dan 11 Muharram beserta Niatnya'
(3) Situs resmi Nahdlatul Ulama 'Keutamaan Puasa Asyura, Menghapus Doa Setahun?'




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads