Dua kelompok emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat perkelahian di jalanan. Warga yang menyaksikan aksi baku hantam itu sempat kewalahan melerai kedua kelompok tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Lorong 6, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (26/7) dini hari. Perkelahian ini dipicu aksi saling sindir di media sosial (medsos).
Ketua RW setempat, Ali Abbas mengatakan total ada enam orang emak-emak yang terlibat saling jambak dalam insiden itu. Awalnya, dua orang emak-emak yang mengenakan baju kaos hitam saling menjambak rambut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria mengenakan kaos biru kemudian mencoba melerai perkelahian kedua emak-emak itu. Pria itu meminta keduanya berhenti.
"Tidak mendengar ini, berhentiko," kata pria itu.
Aksi saling jambak itu kemudian berhenti. Namun tak berselang lama saling jambak kembali terjadi ketika pria itu mencoba melerai emak-emak lainnya.
Sontak sejumlah warga di lokasi langsung mencoba menghentikan aksi tersebut. Sebab ada enam emak-emak yang terlibat aksi perkelahian secara serentak.
Perkelahian Dipicu Saling Sindir di Medsos
Aksi emak-emak itu dipicu saling sindir di media sosial. Ketua RW setempat, Ali Abbas mengatakan aksi tersebut kemudian berujung saling labrak hingga terjadi perkelahian.
"Jadi dia ada kebencian sedikit terhadap salah satu itu emak-emak. (Dia) memposting di Facebook," kata Ali Abbas kepada detikSulsel, Rabu (26/7).
Selengkapnya di halaman selanjutnya.