Dua kelompok emak-emak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat baku hantam di sebuah lorong. Perkelahian itu dipicu aksi saling sindir di media sosial.
Ketua RW setempat, Ali Abbas mengatakan perkelahian tersebut melibatkan kelompok emak-emak berinisial HP dan SR di Lorong 6, Jalan Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar, dini hari tadi. Dia mengatakan dua oknum emak-emak sempat saling sindir hingga saling labrak.
"Jadi dia ada kebencian sedikit terhadap salah satu itu emak-emak. (Dia) memposting di Facebook," kata Ali Abbas kepada detikSulsel, Rabu (26/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengatakan total ada enam emak-emak yang terlibat saling jambak. Keenam emak-emak itu terbagi menjadi dua kelompok keluarga.
"Total itu ada sekitar 3 lawan 3. Yah pokoknya dia keluargalah," katanya.
Ali mengaku tidak terlalu mendalami ketersinggungan di Facebook. Pasalnya, terjadi pembusuran di waktu yang bersamaan.
"Wah itu kami tidak terlalu jauh. Tadi malam kami tiba-tiba ada persoalan pembusuran, jadi kami tidak terlalu jauh ini. Apa dia punya pernyataan di Facebook," katanya.
Meski begitu, Ali menyampaikan kedua belah pihak sudah didamaikan melalui surat pernyataan. Mereka sepakat tak melanjutkan perseteruan itu.
"Kami pemerintah setempat sebagai RT RW, didampingi Binmas itu bikin satu pertanyaan bukan di depan mereka. Tapi kami bikin pernyataan baru kita hantarkan baru dia tanda tangan," kata Ali Abbas.
Aksi perkelahian ini juga viral di media sosial. Dalam video beredar, tampak kedua kelompok emak-emak ini saling menjambak rambut. Perkelahian tersebut sempat dilerai oleh salah satu warga di lokasi kejadian.
Meski begitu, perkelahian antara emak-emak itu berlangsung alot dengan saling melayangkan pukulan. Warga bahkan terlihat kesulitan untuk melerai mereka.
(hmw/nvl)