Sulawesi Tenggara

Alasan 15 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Sultra Dimakamkan Satu Liang Lahad

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 26 Jul 2023 09:15 WIB
Foto: Korban kapal tenggelam di Buton tengah dimakamkan secara massal. (Dok. Istimewa)
Buton Tengah -

Sebanyak 15 korban tewas tenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) dimakamkan secara massal dalam satu liang lahad. Keputusan itu diambil setelah ada persetujuan dari keluarga para korban.

Kapolsek Mawasangka Timur Iptu Arifin mengatakan keluarga dari 15 korban tewas awalnya dikumpulkan sebelum proses pemakaman berlangsung. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, Buton Tengah pada Senin (24/7) sekitar pukul 02.00 Wita.

"Kemarin sebelum dikebumikan, keluarga semua dikumpulkan dan disampaikan apakah keberatan kalau dimakamkan massal karena korban kapal tenggelam. Ternyata tidak ada yang keberatan dan disepakati bersama," kata Iptu Arifin kepada detikcom, Selasa (25/7/2023).


Setelah menemukan kata sepakat dari seluruh keluarga korban tewas, barulah proses pemakaman secara massal dilakukan. Namun para jenazah lebih dulu disemayamkan di kediaman masing-masing.

"Kemarin dilakukan pemakaman secara massal setelah salat Zuhur. Untuk jenazah disemayamkan dulu di rumah masing-masing," ucapnya.

Setelah disemayamkan di rumah masing-masing lanjut Arifin, 15 jenazah tenggelamnya kapal penumpang juga disalatkan sekaligus di masjid. Setelah itu baru dibawa ke pemakaman.

"Jenazah disalatkan sekaligus di masjid, baru dibawa ke pemakaman," ungkap Arifin.

Arifin menambahkan dari total 15 jenazah tersebut, ada dua di antaranya yang merupakan satu keluarga.

"Ada yang korban dua orang dalam satu keluarga," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...




(afs/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork