Kapal penyeberangan yang membawa 48 orang penumpang tenggelam di Teluk Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Sejumlah penumpang selamat setelah berenang sejauh 200 meter untuk mencapai bibir pantai.
"Ada warga yang langsung berenang ke darat, jaraknya itu sekitar 200 meter," kata Kapolsek Mawasangka Timur Iptu Arifin kepada detikcom, Senin (24/7/2023).
Arifin mengungkapkan kecelakaan kapal terletak sekitar 400 meter dari pelabuhan asal di Mawasangka Tengah. Sedangkan jarak dari lokasi kecelakaan dengan bibir pantai tujuan di Mawasangka Timur sekitar 200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Titik kecelakaan itu sekitar 200 meter dari bibir pantai di Mawasangka Timur, 400 meter ke Masangak Tengah," ungkap dia.
Arifin menuturkan sejumlah korban sempat dinyatakan hilang sudah berada di rumah. Mereka menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian.
"Iya ternyata ada warga yang sudah berada di rumahnya setelah berenang ke darat," ungkapnya.
Lanjut Arifin, kecelakaan kapal tersebut diketahui dari korban yang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Mereka kemudian memberi tahu warga lainnya untuk melakukan evakuasi sambil menunggu tim SAR.
"Jadi yang kabari ada kecelakaan kapal ini ya penumpang yang berenang ke darat dan ada juga warga yang melihat kecelakaan itu, lalu melakukan pertolongan," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 15 penumpang dinyatakan meninggal dan 6 penumpang lainnya berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan. Awalnya, Tim SAR Gabungan sempat melaporkan 19 penumpang lainnya hilang.
Namun setelah data penumpang diperbaharui, ternyata penumpang yang hilang berjumlah 27 orang. Polisi lalu melakukan pengecekan terhadap 27 penumpang itu di alamat masing-masing, ternyata semuanya sudah berada di rumah usai menyelamatkan diri.
"Saya perintahkan Bhabinkamtibmas, Babinsa sama masyarakat untuk mengecek masyarakatnya yang mana saja pada saat malam itu ikut di kejadian. Semua sudah di rumah," kata Kapolres Buton Tengah AKBP Yanna Nurhandiana.
(hsr/afs)