Polisi Periksa Nakhoda Kapal Tenggelam Tewaskan 15 Orang di Buton Tengah

Sulawesi Tenggara

Polisi Periksa Nakhoda Kapal Tenggelam Tewaskan 15 Orang di Buton Tengah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 24 Jul 2023 15:55 WIB
Sebuah kapal penyeberangan di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam.
Foto: Kapal penyeberangan di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam. (dok.istimewa)
Buton Tengah -

Polisi telah mengamankan pria inisial S, nakhoda kapal penyeberangan yang tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Nakhoda kapal tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan polisi.

"Sudah diamankan tadi pagi di polres setelah kejadian," kata Kapolres Buton Tengah AKBP Yanna Nurhandiana kepada detikcom, Senin (24/7/2023).

Yanna mengungkapkan pemeriksaan awal nakhoda kapal tersebut dilakukan oleh penyidik Polres Buton Tengah. Namun selanjutnya kasus ini akan ditangani oleh Sat Polairud Polda Sultra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara dari pemeriksaan awal dari Polres Buteng. Setelah itu dari Polairud Polda Sultra mengambil kasus ini," bebernya.

Diketahui, kapal tersebut tenggelam saat melakukan pelayaran di teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Senin (24/7) sekitar pukul 00.00 Wita. Kapal itu merupakan angkutan penyeberangan antardesa dari Desa Lanto menuju Lagili.

ADVERTISEMENT

"Akibat kejadian tersebut untuk sementara 15 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangannya, Senin (24/7).

Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kapal tenggelam dudiga karena kelebihan muatan. Kapal tersebut semestinya hanya bisa ditumpangi maksimal 15 orang, namun membawa 48 orang ketika kecelakaan terjadi.

"Untuk dugaan awal penyebabnya karena muatan penuh (kelebihan muatan). Jumlah penumpang itu katinting (kapal) harusnya sekitar 15-10 orang, ini sampai 48 orang," ujar Kapolres Buton Tengah AKBP Yanna Nurhandiana, Senin (24/7).




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads