Ragam Tanggapan Ketua Golkar di Sulsel Soal Bahlil Incar Kursi Ketua Umum

Ragam Tanggapan Ketua Golkar di Sulsel Soal Bahlil Incar Kursi Ketua Umum

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 25 Jul 2023 05:02 WIB
Ilustrasi Bendera Golkar/Antarafoto
Foto: Ilustrasi Bendera Golkar/Antarafoto
Makassar -

Wacana Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia maju ketua umum (ketum) Partai Golkar menuai beragam respons dari ketua-ketua partai di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ada yang tak mempermasalahkan dengan syarat hingga mempertanyakan kontribusi Bahlil di partai berlambang beringin itu.

Dirangkum detikSulsel, Selasa (25/7/2023), berikut beragam tanggapan ketua Golkar di Sulsel soal wacana Bahlil Lahadalia mau maju ketum Golkar.

Golkar Sulsel Tak Masalah Asal Tunggu Munas

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mengaku tidak masalah jika Bahlil ingin maju ketum Golkar. Namun ia mengingatkan Bahlil untuk menunggu musyawarah nasional (Munas) pada Desember 2024 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau umpamanya Pak Bahlil mau (maju jadi ketum Golkar) ya itu disalurkan keinginan pada saat Munas yaitu Desember 2024 tahun depan," kata Taufan Pawe kepada detikSulsel, Senin (24/7).

Wali Kota Parepare dua periode ini menilai keinginan Bahlil untuk maju sebagai ketum Golkar perlu dihargai. Hanya saja, ia meminta Bahlil juga menunggu proses pemilihan dan bukan melalui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

ADVERTISEMENT

"Siapapun berhak (maju sebagai ketum Golkar) karena Golkar adalah partai terbuka. Tetapi itu pada waktunya nantinya. Bukan pemikiran akan ada Munaslub," ujar Taufan.

Menurut Taufan, Bahlil hanya menerjemahkan opini yang berkembang terkait Golkar. Dia menilai Bahlil pada dasarnya punya niatan baik dan bukan hendak menggeser Airlangga Hartarto sebagai ketum Golkar.

"Saya rasa bukan di situ substansinya (Bahlil hendak geser Airlangga). Bahlil hanya menerjemahkan opini yang berkembang, dia hanya menerjemahkan bahwa akan ada Munaslub dan kalau ada Munaslub mungkin dia ikut," ujarnya.

Taufan pun menegaskan 38 pimpinan provinsi Golkar telah membuat pernyataan dan memberikan mandat kepada Airlangga Hartarto. Sehingga menurutnya Munaslub tidak akan pernah terjadi.

"Kami ini sekadar diketahui 38 pimpinan provinsi Golkar di Indonesia sudah membuat pernyataan di atas kertas materai memberikan mandat kepada pak Airlangga memutuskan apakah akan mencalonkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden," jelasnya.

"(Golkar) Sulsel tidak akan pernah berpikir Munaslub dan tetap pasang badan untuk Airlangga," tegasnya.

Golkar Soppeng Akan Lawan Bahlil

Ketua DPD II Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak juga menyentil Bahlil soal wacana maju ketum Golkar. Kaswadi mengaku siap memberikan perlawanan jika Bahlil mengganggu Golkar.

"Saya tidak mengenal Bahlil secara organisasi. Jadi siapapun yang mau mengganggu Golkar dengan kepentingannya harus dilawan. Siapapun dia," tegas Kaswadi saat ditemui di Stadion Andi Wana, Soppeng, Senin (24/7).

Kaswadi pun menilai sikap Bahlil yang mau maju ketum Golkar tidak etis. Dia menegaskan Golkar selama ini memegang teguh sistem kaderisasi partai.

"Jelas tidak etislah. Karena di Golkar itu kita mengenal yang namanya kaderisasi. Tiba-tiba ada orang baru masuk, kan ada apa. Sebagai kader prihatin dengan kondisi seperti ini," bebernya.

Selain itu, Bupati Soppeng dua periode itu mengaku hanya ingin fokus pada pesta demokrasi ke depan. Soal Bahlil mau menjadi ketum, menurutnya perlu dicarikan jalan keluar.

"Saya merasa Golkar sekarang ini harusnya fokus pada pesta demokrasi. Kita berharap wacana (Bahlil maju ketum) saat ini dicarikan jalan keluarnya," sebutnya.

Selanjutnya kontribusi Bahlil di Golkar dipertanyakan...

Golkar Tana Toraja Pertanyakan Kontribusi Bahlil

Selain Golkar Soppeng, Ketua DPD II Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara juga menyentil Bahlil soal wacana maju ketum Golkar. Victor mempertanyakan kontribusi Bahlil di Golkar.

"Kita tanyakan ke beliau apa yang sudah dilakukan dalam membesarkan Golkar," kata Victor kepada detikSulsel, Senin (24/7).

Menurut Victor, hingga saat ini tidak ada sesuatu yang luar biasa dan bisa mendorong terjadinya Munaslub Golkar. Victor juga menilai semestinya Bahlil membantu Golkar memenangkan Pileg 2024 nanti, sebagai sikap terhadap pernyataannya soal survei Golkar yang menurun.

"Mestinya beliau (Bahlil) turun lapangan membantu memenangkan Golkar dalam pileg, bukan malah membuat statement dengan analisa pribadi bahwa survei Golkar turun selama Airlangga Hartarto sebagai ketum," ungkapnya.

Mantan Wakil Bupati Tana Toraja ini pun menambahkan, DPD II Golkar Tana Toraja masih solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketum Golkar. Saat ini pun pihaknya hanya fokus untuk memenangkan Golkar di Pileg dan Pilpres 2024 nanti.

"Semua jajaran Partai Golkar sekarang fokus untuk menang di Pileg dan Pilpres usungan Golkar nanti. Soal adanya dinamika penggantian ketum semua pemilik suara saat ini solid untuk Airlangga Hartarto sebagai ketum," ucapnya.

Golkar Enrekang Tegaskan Kepemimpinan Airlangga Baik-baik Saja

Ketua DPD II Golkar Enrekang Muslimin Bando mengaku tidak terpengaruh dengan wacana Bahlil Lahadaliah yang siap maju sebagai ketum Golkar. Dia pun menilai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto baik-baik saja.

"Kami DPD II Enrekang tidak terlalu terpengaruh dengan manuver-manuver seperti itu. Kami solid ikuti kebijakan yang di atas," kata Muslimin Bando kepada detikSulsel, Senin (24/7).

Menurutnya, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto sudah baik. Sementara hasil survei Golkar yang disebut Bahlil menurun, dinilai tidak adil jika hanya menyalahkan Airlangga. Pasalnya, kata dia, hal tersebut dipengaruhi kebijakan strategi DPD hingga tingkat bawah.

"Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto baik-baik saja. Kalau bilang survei Golkar menurun sejak Airlangga memimpin saya pikir itu tidak adil, karena sebenarnya ini kan tergantung struktur organisasi di level DPD I hingga DPD II kabupaten atau kota bagaimana membijaksanai strategi," ungkapnya.

Bupati Enrekang dua periode ini pun tidak ingin mengomentari isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang saat ini mencuat di partai berlabang beringin itu. Menurutnya, saat ini pihaknya hanya fokus membawa Golkar sebagai partai pemenang di pileg Enrekang 2024 nanti.

"Kami solid lah, fokus kami hanya satu bagaimana keluar sebagai partai pemenang di pileg 2024 nanti. Sementara itu yah," ucapnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Golkar Bone Nilai Bahlil Maju Ketum Hanya Wacana

Tanggapan juga datang dari Ketua DPD II Golkar Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi. Dia menilai wacana Bahlil maju ketum Golkar tidak akan terwujud, sebab Golkar akan konsisten pada hasil Munas.

"Itu hanya wacana, insyaallah tidak. Harus konsisten pada hasil munas dan raker kemarin," kata Fahsar kepada detikSulsel, Senin (24/7).

Fahsar menjelaskan di Golkar punya mekanisme jika hendak menggelar Munaslub. Bahlil pun disebut harus memenuhi syarat agar dapat menjadi calon ketum, yakni menjadi ketua pengurus partai.

"Kita lihat saja hasilnya nanti (munas atau munaslub). Siapa yang akan jadi maju dan apa pertimbangannya, karena ada mekanisme di dalam pemilihan ketua, baik itu pernah menjadi pengurus," jelasnya.

"Kalau untuk Munaslub saya kira peluang itu ada kalau pengurus daerah berkeinginan. Namun dalam AD/ART yang menjadi pedoman (calon ketua) adalah ada kepengurusan yang pernah dia pimpin," sambungnya.

Bupati Bone dua periode ini juga mengatakan tidak mempersoalkan soal survei Golkar yang disebut menurun oleh Bahlil. Menurutnya, bahasa itu dilontarkan karena Bahlil ingin maju jadi ketua umum.

"Itu ada dasarnya Bahlil (soal survei menurun). Dan memang kalau orang mau jadi ketua harus begitu," jelasnya.

Lebih lanjut Fahsar menegaskan sekalipun tetap ada Munaslub, dia konsisten akan solid mendukung Airlangga Hartarto.

"Yang pasti kami tetap solid ke Airlangga. Saat ini kita fokus menghadapi pesta demokrasi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 3
(asm/afs)

Hide Ads