.webp)
Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) Victor Datuan Batara turut merespons wacana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang ingin maju jadi ketua umum (ketum) Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Victor menilai Bahlil tidak punya kontribusi membesarkan Golkar.
"Kita tanyakan ke beliau apa yang sudah dilakukan dalam membesarkan Golkar," kata Victor kepada detikSulsel, Senin (24/7/2023).
Victor mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada sesuatu yang luar biasa dan bisa mendorong terjadinya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar. Sementara mengenai pernyataan survei Bahlil terkait Golkar, Victor mengatakan seharusnya dia membantu Golkar memenangkan Pileg 2024 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mestinya beliau (Bahlil) turun lapangan membantu memenangkan Golkar dalam pileg, bukan malah membuat statemen dengan analisa pribadi bahwa survei Golkar turun selama Airlangga Hartarto sebagai ketum," ungkapnya.
Mantan Wakil Bupati Tana Toraja ini pun menambahkan, DPD II Golkar Tana Toraja masih solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketum Golkar. Saat ini pun pihaknya hanya fokus untuk memenangkan Golkar di Pileg dan Pilpres 2024 nanti.
"Semua jajaran Partai Golkar sekarang fokus untuk menang di Pileg dan Pilpres usungan Golkar nanti. Soal adanya dinamika penggantian ketum semua pemilik suara saat ini solid untuk Airlangga Hartarto sebagai ketum," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Maluku Utara Alien Mus juga menyoroti pernyataan Bahlil yang prihatin dengan elektabilitas Partai Beringin. Alien pun mempertanyakan peran Bahlil dalam kontribusinya sebagai kader untuk memperkuat jaringan Golkar.
"Setahu saya Pak Bahlil ini tidak pernah aktif sejak lama di Golkar. Kalaupun ada KTA, apakah masih berlaku?" kata Alien dalam keterangan tertulis, Minggu (23/7/2023).
Ia juga berharap Bahlil menunjukkan kontribusinya dulu dibandingkan berkoar di media massa.
"Pak Bahlil sebagai kader Partai Golkar, harapan saya, bisa ikut serta kontribusi terhadap kemenangan Partai Golkar di pesta demokrasi pileg maupun pilpres," ujarnya.
Diketahui, Bahlil Lahadalia sebelumnya menyebut Partai Golkar dalam kondisi yang memprihatinkan karena hasil survei hanya 6 persen jelang Pemilu 2024. Dia pun menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Pria yang menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM merasa punya tanggung jawab untuk membenahi Golkar. Namun, dia memastikan akan melakukan itu melalui mekanisme organisasi.
"Ya karena faktanya Golkar surveinya turun terus. Dari dua digit tinggal satu digit dan tinggal 6 persen," ujar Bahlil dilansir detikNews, Sabtu (22/7).
(asm/nvl)
