.webp)
"Kecelakaan sudah banyak di sini karena jalan rusak. Itu biar pagi juga ada orang kecelakaan karena kondisinya memang rusak parah," ungkap warga bernama Senong saat ditemui detikSulsel, Senin (24/7/2023).
Bahkan pengendara yang terjatuh kata dia ada beberapa yang terluka cukup parah. Pengendara yang jatuh sampai harus dibawa ke puskesmas terdekat sebab lukanya sampai mengeluarkan darah.
"Ada yang sampai berdarah kalau kecelakaan. Itu anak saya pernah dapat dan dia bawa ke puskesmas karena ada darah keluar saat ada kecelakaan," bebernya.
Senong berharap kepada pemerintah daerah agar bisa segera melakukan perbaikan jalan. Sehingga masyarakat bisa lebih nyaman berkendara dan warga sekitar juga tidak lagi tersiksa dengan 'hujan' debu setiap hari.
"Kami meminta kepada pemerintah tolong segera diperbaiki jalanan rusak ini," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Poros Sidrap-Soppeng di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulsel mengalami kerusakan parah. Warga sampai menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk kekecewaan karena jalan tidak kunjung diperbaiki.
Pantauan detikSulsel di Jalan Poros Sidrap-Soppeng, tepatnya di Desa Tanete, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Senin (24/7), kondisi jalanan memang tampak berlubang di hampir semua bagian. Hal ini membuat pengendara harus mengurangi kecepatan.
Pengendara pun terlihat harus bisa memilih sisi jalan mana yang paling aman untuk dilalui. Sebab jika tidak, pengendara bisa saja terjatuh di lubang yang dalam.
Namun tak sedikit pula pengendara motor yang hampir terjatuh ketika melintasi jalan tersebut. Sementara akses jalan ini merupakan jalan poros yang tergolong ramai dilalui kendaraan seperti truk pengangkut barang, mobil pikap, hingga kendaraan pribadi dan motor.
Akses jalan yang belum teraspal juga membuat debu beterbangan ketika angin bertiup. Rumah-rumah warga yang berada di dekat jalan terlihat mulai berwarna abu-abu karena debu yang melekat di dinding rumah.
(ata/nvl)
