.webp)
Bocah perempuan inisial ME (11) di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hilang terseret arus muara sungai Sampara ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Sebelumnya, adik korban inisial MF (9) lebih dulu ditemukan tewas tenggelam.
"Iya sudah ditemukan kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Bondoala AKP Agus Darmanto dikonfirmasi detikcom, Kamis (20/7/2023).
Agus mengungkapkan korban ditemukan oleh warga pada Kamis (20/7) sekitar pukul 02.00 Wita. Warga sekitar dan keluarga tak henti terus melakukan pencarian terhadap korban usai dinyatakan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat dan keluarga berhasil menemukan korban sekitar pukul 02.00 Wita saat terdampar di tepi pantai," bebernya.
Ia menuturkan jarak korban ditemukan terdampar sekitar 500 meter mengarah ke laut dari lokasi terakhir korban terlihat. Korban lalu dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Korban ditemukan dalam kondisi terdampar sekitar 500 meter dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Agus mengatakan kedua korban yang merupakan kakak beradik itu akan dikebumikan pada Kamis (20/7) di pemakaman keluarga. Ia menuturkan pemakaman dilakukan secara bersamaan.
"Iya bersamaan hari ini dilakukan pemakaman," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, kakak beradik itu hilang terseret arus muara sungai saat berenang. MF ditemukan tewas, sementara ME masih dalam proses pencarian.
"Iya kakak adik. MF sudah ditemukan kondisi meninggal dunia dan ME masih dalam pencarian," kata Kapolsek Bondoala AKP Agus Darmanto dikonfirmasi detikcom, Rabu (19/7).
(asm/ata)
