Sopir dan kernet truk trailer yang ditabrak Kereta Api (KA) Brantas di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sempat melarikan diri setelah kejadian. Keduanya kabur lantaran takut akibat peristiwa tersebut.
Dilansir dari detikJateng, peristiwa kecelakaan antara truk dan KA Brantas Jakarta-Blitar terjadi pada Selasa (18/7) malam. Truk yang dikemudikan pria berinisial HS (43) berhenti mendadak di perlintasan Jalan Madukoro Semarang.
Dalam video CCTV yang beredar, sekitar 1 menit 15 detik setelah truk berhenti kereta datang dari arah barat. Sebelum terjadi benturan sempat terlihat petugas pos dan sejumlah orang berusaha menghampiri truk untuk memberi peringatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu terlihat sopir turun dari truk kemudian lari ke arah utara. Tidak lama kemudian kereta datang dan menghantam kepala truk di perlintasan sisi utara hingga terdorong ke jembatan dan terjadi ledakan.
Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan sopir truk HS yang diketahui warga Kendal baru menyerahkan diri setelah penyidik melakukan pendekatan kepada owner dan keluarga. Ia pun menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.
"Pascakejadian kabur karena takut. Lalu penyidik melakukan pendekatan melalui owner dan keluarga, yang bersangkutan kemudian menyerahkan diri," ujar Irwan lewat pesan singkat, Rabu (19/7/2023).
Irwan pun menegaskan setelah sopir menyerahkan diri, pihaknya juga telah mengamankan kernet truk. Keduanya kemudian akan dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut.
"Kernet juga sudah (diamankan)," imbuhnya.
Simak di halaman selanjutnya...