Penyebab Sopir dan Kernet Truk Kabur Usai Tabrakan Kereta Api di Semarang

Jawa Tengah

Penyebab Sopir dan Kernet Truk Kabur Usai Tabrakan Kereta Api di Semarang

Tim detikJateng - detikSulsel
Kamis, 20 Jul 2023 10:55 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama pihak-pihak terkait berhasil melakukan proses evakuasi kereta api dan bangkai truk yang tersangkut di jembatan pada petak jalan Jerakah - Semarang Poncol. Proses evakuasi telah selesai, sehingga kedua jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api sejak Rabu (19/7) dini hari.
Potret tabrakan kereta dan truk di Semrang. Foto: Dok. PT KAI
Semarang -

Sopir dan kernet truk trailer yang ditabrak Kereta Api (KA) Brantas di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sempat melarikan diri setelah kejadian. Keduanya kabur lantaran takut akibat peristiwa tersebut.

Dilansir dari detikJateng, peristiwa kecelakaan antara truk dan KA Brantas Jakarta-Blitar terjadi pada Selasa (18/7) malam. Truk yang dikemudikan pria berinisial HS (43) berhenti mendadak di perlintasan Jalan Madukoro Semarang.

Dalam video CCTV yang beredar, sekitar 1 menit 15 detik setelah truk berhenti kereta datang dari arah barat. Sebelum terjadi benturan sempat terlihat petugas pos dan sejumlah orang berusaha menghampiri truk untuk memberi peringatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu terlihat sopir turun dari truk kemudian lari ke arah utara. Tidak lama kemudian kereta datang dan menghantam kepala truk di perlintasan sisi utara hingga terdorong ke jembatan dan terjadi ledakan.

Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan sopir truk HS yang diketahui warga Kendal baru menyerahkan diri setelah penyidik melakukan pendekatan kepada owner dan keluarga. Ia pun menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.

ADVERTISEMENT

"Pascakejadian kabur karena takut. Lalu penyidik melakukan pendekatan melalui owner dan keluarga, yang bersangkutan kemudian menyerahkan diri," ujar Irwan lewat pesan singkat, Rabu (19/7/2023).

Irwan pun menegaskan setelah sopir menyerahkan diri, pihaknya juga telah mengamankan kernet truk. Keduanya kemudian akan dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut.

"Kernet juga sudah (diamankan)," imbuhnya.

Simak di halaman selanjutnya...

Kecelakaan Berawal dari Truk Mogok

Kecelakaan maut KA Brantas di Semarang berawal saat truk yang hendak melintas di atas rel mengalami mogok. Sopir dan kernet truk itu pun sempat meminta tolong ke petugas palang pintu perlintasan sebelum terjadi kecelakaan.

"Informasi awal jadi tadi truk tiba-tiba mogok di atas rel kereta api, kemudian driver dan sopir kernet berupaya meminta tolong ke petugas palang kereta yang ada di sini," kata Irwan Anwar, Selasa (18/7).

Namun, sebelum truk mogok tersebut dievakuasi, kereta yang membawa 626 penumpang itu sudah lebih dulu mendekat. Akibatnya, kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Tidak sempat (dievakuasi) karena kereta sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan," kata Irwan.

Akibatnya, tabrakan antara KA Brantas dengan truk trailer itu menimbulkan ledakan hingga kobaran api. Kini polisi tengah menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

"Itu masih kita dalami penyebab kebakaran," ujar Irwan.

Kobaran api tersebut diduga bersumber dari bagian kepala truk trailer yang berisi bahan bakar minyak (BBM). Namun Irwan mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan hal tersebut.

"Apakah dari kepala tronton ini yang berisi bahan bakar minyak, kemungkinan dari situ," terangnya.


Hide Ads