9 Fakta Kecelakaan Dahsyat Kereta Api Brantas Tabrak Truk di Semarang

9 Fakta Kecelakaan Dahsyat Kereta Api Brantas Tabrak Truk di Semarang

Tim detikcom - detikSulsel
Rabu, 19 Jul 2023 12:25 WIB
Ledakan terjadi saat kecelakaan KA di Semarang, Selasa (18/7/2023).
Ilustrasi (Foto: dok. Tangkapan layar medsos)
Semarang -

Kereta Api (KA) Brantas rute Jakarta tujuan Blitar terlibat tabrakan hebat dengan truk trailer yang terjebak di perlintasan rel. KA Brantas menabrak tepat bagian kepala truk trailer.

Insiden tersebut terjadi di jembatan Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (18/7) malam sekitar pukul 19.50 WIB. Seorang penumpang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.

Dihimpun dari detikcom, Rabu (19/7/2023), berikut ini 9 fakta kecelakaan dahsyat Kereta Api Brantas yang terlibat tabrakan dengan truk trailer di Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Berawal dari Truk Mogok

Polisi mengatakan, kecelakaan KA Brantas di Semarang berawal dari adanya truk yang mogok saat melintas di atas rel. Sebelum tabrakan terjadi, sopir dan kernet truk sempat meminta tolong ke petugas palang pintu perlintasan.

"Informasi awal jadi tadi truk tiba-tiba mogok di atas rel kereta api, kemudian driver dan sopir kernet berupaya meminta tolong ke petugas palang kereta yang ada di sini," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/7).

ADVERTISEMENT

Namun, sebelum truk mogok tersebut berhasil dievakuasi, kereta sudah lebih dulu mendekat. Akibatnya, kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Tidak sempat (dievakuasi) karena kereta sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan," kata Irwan.

2. Kecelakaan Picu Ledakan Dahsyat

Tabrakan antara KA Brantas dengan truk trailer itu sempat menimbulkan ledakan hingga kobaran api. Kini polisi tengah menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

"Itu masih kita dalami penyebab kebakaran," ujar Irwan.

Kobaran api tersebut diduga bersumber dari bagian kepala truk trailer yang berisi bahan bakar minyak (BBM). Namun Irwan mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan hal tersebut.

"Apakah dari kepala tronton ini yang berisi bahan bakar minyak, kemungkinan dari situ," ucap Irwan.

3. Lokomotif Menggantung di Atas Kali Usai Kecelakaan

Insiden kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dengan truk trailer menyebabkan lokomotif menggantung di atas kali. Petugas yang berada di lokasi pun segera mengevakuasi lokomotif tersebut.

"Kemudian menggeser lokomotif yang menggantung di atas kali banjir kanal barat," kata Irwan.

Proses evakuasi juga dilakukan terhadap gerbong kereta dan truk trailer yang melintang. Alat berat crane juga diturunkan untuk membantu proses evakuasi.

Selanjutnya, sopir dan kernet truk diduga kabur.

4. Sopir dan Kernet Truk Diduga Kabur

Sopir dan kernet truk trailer yang terlibat kecelakaan dengan KA Brantas diduga kabur usai insiden kecelakaan tersebut. Kini polisi masih mencari keberadaan mereka.

"Mencari sopir dan kernet truk kontainer yang belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy lewat pesan singkat, Selasa (18/7).

5. Kereta Api Bawa 626 Penumpang

KA Brantas dilaporkan membawa 626 penumpang saat kecelakaan tersebut terjadi. Para penumpang tersebut berada di 10 gerbong yang terdiri dari 3 kelas eksekutif, 6 kelas ekonomi, dan 1 rangkaian pembangkit.

"KA 112 Brantas membawa 626 penumpang," ungkap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko, Selasa (18/7).

"Dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit," imbuhnya.

Ixfan mengatakan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun ada seorang penumpang terluka.

"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka," kata Ixfan.

6. Sembilan Perjalanan KA Alami Keterlambatan Imbas Kecelakaan

Ixfan menyebut, sedikitnya ada 9 perjalanan terlambat imbas kecelakaan tersebut. Kendati demikian, pihak KAI segera berupaya untuk normalisasi jalur kereta api usai insiden kecelakaan itu.

"Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 9 perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan," kata Hendri dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7).

Adapun kereta yang mengalami keterlambatan adalah KA 112 Brantas 87 menit, KA 178 Kamandaka 66 menit, KA 199F Kaligung 80 menit, KA 111 Brantas 26 menit, KA 129 Gumarang 55 menit. Kemudian, KA 220 Kertajaya 27 menit, KA 20F Argo Merbabu 47 menit, KA 160 Joglosemarkerto 14 menit, dan KA 58 Brawijaya 6 menit.

Hendri pun menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas gangguan perjalanan KA imbas kecelakaan tersebut.

"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini," terangnya.

Selanjutnya, satu korban luka karena loncat dari kereta.

7. Masinis Kereta Selamat

Kecelakaan KA Brantas dengan truk trailer menyebabkan ledakan dahsyat. Kendati demikian, masinis KA Brantas dipastikan dalam kondisi selamat usai kecelakaan tersebut.

"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka," kata Ixfan Hendri Wintoko.

8. Satu Korban Luka karena Loncat dari Kereta

Kepala KAI Daop 4 Semarang KAI Wisnu Pramudyo mengatakan seorang penumpang mengalami lukas akibat insiden ini. Namun, penumpang tersebut terluka karena melompat dari rangkaian gerbong, bukan karena benturan antara gerbong dan kepala truk.

"Tidak ada korban. Dan penumpang hanya luka satu saja, yang loncat," ujar Wisnu.

9. KA Brantas Kembali Lanjutkan Perjalanan Setelah 3 Jam

KA Brantas kembali melanjutkan perjalanan 3 jam kemudian usai insiden kecelakaan tersebut. Lokomotif KA Brantas yang rusak akibat kecelakaan itu diganti.

Rel sisi utara yang menjadi lokasi kecelakaan telah dibersihkan dari puing dan badan truk yang sempat melintang pada pukul 22.18 WIB. Untuk sementara, rel yang berada di sisi utara tersebut digunakan secara bergantian.

"Nanti bergantian. Ini KA Brantas," kata Wisnu di lokasi.

KA Brantas arah Jakarta ke Blitar tersebut mulai melanjutkan perjalanan sekitar pukul 22.45 WIB. KA Brantas itu bisa melanjutkan perjalanan usai pihak KA mengganti lokomotif di stasiun Jerakah.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Kecelakaan Kereta di Jerman: 3 Orang Tewas, 50 Luka-luka"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads