Polisi melaporkan data terbaru dampak kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah. Sebanyak 73 unit rumah dibakar massa dan delapan anggota TNI-Polri terluka.
"Kalau terakhir ada 73 rumah bangunan itu setelah kita hitung. Karena ada beberapa tempat," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go kepada detikcom, Selasa (18/7/2023).
Donny mengatakan kondisi di Dogiyai saat ini sudah kondusif. Namun jam malam diberlakukan di sejumlah titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya artinya gini kita sudah bisa patroli untuk beberapa jalur. Cuman jam-jam tertentu memang masih sedikit rawan gitu. Jadi tidak begitu bebas masyarakat beraktivitas di jam-jam tertentu," kata Donny.
"Utamanya jam malam gitu. Tapi kalau yang lain kita sudah bisa mendata sampai 73 rumah yang terbakar, kalau kemarin itu kita masih mengira-ngira aja," katanya.
Lebih lanjut Donny memastikan sejauh ini tak ada laporan korban jiwa akibat insiden ini. Namun sedikitnya ada delapan aparat yang terluka.
"Kalau korban jiwa tidak ada, tapi kalau korban dari aparat ada 8 orang," ungkap Kombes Donny.
Delapan aparat yang terluka terdiri dari 2 anggota TNI dan 6 anggota polisi. Menurut Donny, dua polisi luka ialah anggota Satgas Damai Cartenz yang diserang tujuh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (13/7).
"Jadi dua orang yang itu kejadian pertama mereka kena pecahan kaca kena tampak, kemudian yang enam lain itu kenapa 4 polisi dan2 tentara itu kena panah jadi total ada 8," kata Donny.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Personel Satgas Damai Cartenz saat itu hendak mengantarkan seorang rekan polisinya ke RSUD Paniai. Namun dalam perjalanan diadang oleh OTK.
Serangan OTK itu menyebabkan dua anggota polisi terluka akibat kaca mobil yang diserang pecah. Keduanya terluka akibat terkena serpihan kaca mobil yang dilempar kapak.
"Salah satu dari OTK melemparkan kapak ke arah mobil yang digunakan oleh Satgas Damai Cartenz," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (15/7).
Sementara serangan kedua yang terjadi pada Jumat (14/7) menimpa tim gabungan TNI-Polri. Penyerangan terjadi saat dua anggota Satgas Damai Cartenz yang terluka hendak dievakuasi ke Nabire menggunakan helikopter.
Simak Video "Video: 3 Tersangka Kerusuhan DPRD Makassar Terancam Dipenjara Seumur Hidup"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)