Polisi Ungkap Situasi di Dogiyai Papua Tengah Sudah Kondusif Pascakerusuhan

Papua Tengah

Polisi Ungkap Situasi di Dogiyai Papua Tengah Sudah Kondusif Pascakerusuhan

Hasrul - detikSulsel
Senin, 17 Jul 2023 10:25 WIB
Penyerangan polisi di Dogiyai, Papua Tengah. Dokumen Istimewa
Foto: Penyerangan polisi di Dogiyai, Papua Tengah. Dokumen Istimewa
Dogiyai -

Polisi memastikan kondisi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah sudah kondusif pasacakerusuhan yang menyebabkan 4 aparat Polri dan 1 anggota TNI terluka. Kerusuhan di Dogiyai sebelumnya berlangsung selama dua hari.

"Situasi di wilayah hukum Polres Dogiyai pascakejadian berangsur kondusif," ujar Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Sarraju meminta kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan tidak melakukan tindakan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Termasuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kepada warga yang berada diluar Kabupaten Dogiyai untuk tidak melakukan provokasi terhadap warga dengan menyebarkan isu-isu yang belum tentu kebenarannya," katanya.

Sarraju mengungkap pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat pascakerusuhan tersebut pada Sabtu (15/7). Bupati Dogiyai Petrus Agapa turut hadir dalam pertemuan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini, pemerintah daerah dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) belum mendapatkan informasi yang memadai mengenai kronologi kejadian baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat setempat," tuturnya.

Untuk diketahui, kerusuhan di Dogiyai terjadi selama 2 hari yakni pada Kamis (13/7) dan Jumat (14/7). Sejumlah orang tak dikenal (OTK) awalnya menyerang tim Satgas Damai Cartenz di Kampung Idakebo, Distrik Kamuu Utara, Dogiyai.

Saat itu personel Satgas Damai Cartenz hendak mengantarkan seorang rekan polisinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai. Namun dalam perjalanan diadang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Serangan OTK itu menyebabkan dua anggota polisi terluka akibat kaca mobil yang diserang pecah. Keduanya terluka akibat terkena serpihan kaca mobil yang dilempar kapak.

"Salah satu dari OTK melemparkan kapak ke arah mobil yang digunakan oleh Satgas Damai Cartenz," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (15/7).

Sementara serangan kedua yang terjadi pada Jumat (14/7) menimpa tim gabungan TNI-Polri saat dua anggota polisi luka hendak dievakuasi ke Nabire. Serangan itu menyebabkan 3 orang aparat terluka.

Mereka menyerang menggunakan batu dan panah. Massa juga menyerang helikopter yang saat itu hendak melakukan evakuasi korban anggota TNI-Polri yang terluka.




(hsr/hmw)

Hide Ads