Puja Puji Prabowo ke Jokowi: Kagum Program Hilirisasi-Penanganan Pandemi

Adu Gagasan 3 Bacapres di Makassar

Puja Puji Prabowo ke Jokowi: Kagum Program Hilirisasi-Penanganan Pandemi

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 14 Jul 2023 14:52 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto.
Foto: Menhan yang juga Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Makassar -

Bakal calon presiden (Bacapres) sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji program-program yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri diskusi panel di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Prabowo kagum dengan program hilirisasi hingga penanganan pandemi yang dilakukan Jokowi.

Pujian itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan gagasannya di Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Upperhills Convention Center, Makassar, Kamis (13/7/2023). Prabowo setuju dengan program Jokowi dan siap melanjutkan apabila terpilih menjadi presiden nantinya.

Prabowo Kagum Program Hilirisasi Jokowi

Prabowo awalnya menyampaikan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dan banyak diganggu oleh negara lain. Ia pun mengatakan Jokowi sudah mengambil langkah yang benar dalam mengelola bahan-bahan dengan program hilirisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai contoh presiden kita, Presiden Joko Widodo bertekad untuk sumber alam kita tidak boleh dijual murah, dalam bentuk bahan mentah. Beliau bertekad dan beliau melaksanakan program hilirisasi," ujar Prabowo.

"Artinya bahwa bahan-bahan kita harus diolah di tanah air kita sendiri. Karena, dengan bahan-bahan itu diolah nilai tambah kita, yang kita terima bisa naik puluhan kali bahkan ada yang ratusan kali," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia mencontohkan bahan seperti bauksit yang digunakan untuk alumina, kemudian menjadi aluminium. Lalu bahan aluminium inilah yang digunakan untuk pesawat terbang, mobil hingga televisi. Prabowo menyebut pengolahan seperti itu tidak digunakan lagi di bawah kepemimpinan Jokowi.

"Selama ini kita mengizinkan ekspor bauksit gelondongan dan kita beli mobil dari luar, beli motor dari luar, beli komputer dari luar. Demikian juga nikel, nikel sama, selama puluhan tahun kita izinkan nikel dalam bentuk mentah, sekarang kita mengatakan no, kita harus olah di sini," tuturnya.

Prabowo menjelaskan di hadapan 88 wali kota se-Indonesia yang hadir, penghasilan Indonesia meningkat hingga 20 kali lipat usai pemerintah melakukan hilirisasi. Ia pun menegaskan bahwa hilirisasi merupakan satu-satunya kunci untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.

"Saudara-saudara dalam satu tahun begitu pemerintah kita melaksanakan hilirisasi dalam satu tahun dari tahun 2021 sampai tahun 2022 penerimaan negara, penerimaan bangsa Indonesia dari nikel naik 20 kali, 20 kali lebih, bayangkan!" kata Prabowo.

"Dan bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan keuangan kita satu-satunya jalan adalah hilirisasi, semua kekayaan kita, kita olah di dalam negeri saudara-saudara sekalian," tambahnya.

Tidak hanya nikel, beberapa sumber daya alam Indonesia seperti timah, kelapa sawit hingga ikan pun bisa meningkatkan ekonomi apabila dilakukan dengan hilirisasi.

"Dengan demikian kekayaan kita naik berpuluh kali lipat, di hadapan saudara-saudara anda bisa lihat ada nikel naiknya berapa kali, bauksit, tembaga kalau kita olah, timah kalau kita olah bahkan ikan pun kalau kita olah disini, udang pun naiknya puluhan kali. Sawit kalau diolah turunannya adalah kalau tidak salah 59. Salah satu margarin, margarin untuk bahan mentega naiknya 79 kali. Kelapa, kelapa ada di seluruh nusantara," jelas Prabowo.

"Tapi kalau kita olah menjadi minyak kelapa MCT nilai tambahnya 18 kali. Jadi saudara-saudara inilah dengan penerimaan negara, dengan kekayaan negara meningkat drastis kita bisa atasi masalah-masalah yang ada di kota dan kabupaten," lanjutnya.

Lebih lanjut Prabowo menjelaskan bahwa program hilirisasi ini dapat membantu sejumlah permasalahan yang dihadapi Indonesia. Di antaranya masalah pendidikan hingga menghilangkan stunting.

"Masalah-masalah yang kalian merasakan perlu bantuan bagaimana menghadapi pendidikan, guru honorer, bagaimana hadapi pelayanan kesehatan, bagaimana menghilangkan stunting, yang dikatakan presiden, menghilangkan stunting bukan dengan ceramah, menghilangkan stunting bukan dengan wejangan, menghilangkan stunting harus kita hidupkan posyandu-posyandu atau sejenis itu," tuturnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Prabowo Puji Program Pembangunan Jokowi

Tidak hanya program hilirisasi, Prabowo juga memuji program pembangunan Jokowi. Prabowo menegaskan, apa yang dilakukan Jokowi sudah benar dan dia akan meneruskannya nanti.

"Saudara-saudara sekalian strategi pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan pak Joko Widodo sudah benar," kata Prabowo.

"Dan saya bertekad seandainya saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini," sambung Prabowo.

Prabowo juga mengatakan pembangunan tidak dilakukan setiap lima atau 10 tahun. Menurutnya, pembangunan nasional dilakukan per generasi.

Prabowo kemudian lanjut menyinggung Indonesia di awal kemerdekaan belum melakukan pembangunan karena ada perang mempertahankan kemerdekaan. Indonesia juga disebutnya belum memiliki kesempatan untuk melakukan pembangunan setelah adanya ragam peristiwa pemberontakan di Madiun, NII, APRA hingga perang saudara, PRRI Permesta, G30S PKI.

"Jadi intinya saudara-saudara kalau kita jujur mungkin kita pembangunan baru tahun 70-an alhamdulillah kita sampai di sini," kata Prabowo.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Prabowo Puji Penanganan Pandemi Jokowi

Prabowo juga memuji Jokowi dalam menangani masalah pandemi di Indonesia. Ia mengatakan pandemi COVID-19 ini dapat diatasi Indonesia lebih cepat dari negara lain karena keberhasilan kepemimpinan Jokowi.

"Kita (saat itu) diramalkan bahwa Indonesia akan akan collapse, muncul dimana-mana, alhamdulillah kita buktikan kita tidak collapse. Kesehatan kita lumayan pengorbanan dokter-dokter banyak, perawat banyak yang berkorban tapi kita mampu mengatasi lebih cepat dari banyak negara lain karena keberhasilan kepemimpinan pemerintah kita yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan adanya kerjasama elit," ujar Prabowo.

Prabowo menyebut berbagai ketakutan yang dialami masyarakat di awal pandemi, mulai dari ketakutan keluar rumah, cuci tangan setiap 5 menit, hingga menggunakan masker setiap saat. Namun krisis berat itu akhirnya berhasil dilalui Indonesia.

"Kita bersyukur kita berhasil mengatasi berbagai krisis berat kita selalu kalau terjadi dan kalau sudah berhasil kita lupa kesulitan kita," katanya.

Ia pun salut dengan kebersamaan Indonesia saat itu dalam menghadapi pandemi. Pasalnya, mereka tidak memandang partai, suku, agama hingga ras.

"Kita bersama-sama telah mengatasi krisis itu. Saya kira kuncinya adalah demikian, maka dari itu saya optimis karena itu saya juga dalam politik saya ingin menjalankan politik kerukunan, politik kebersamaan, politik kesejukan," ucap Prabowo.

"Saya semakin yakin gaya demokrasi kita, gaya kepemimpinan politik kita harus kepemimpinan politik yang sejuk, yang bersahabat, yang santun dan yang sopan, yang mengajak kebersamaan saya kira ini sangat penting," pungkasnya.


Hide Ads