Alasan Prabowo Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke Kampungnya

Adu Gagasan 3 Bacapres di Makassar

Alasan Prabowo Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke Kampungnya

Rasmilawati Rustam - detikSulsel
Jumat, 14 Jul 2023 13:13 WIB
Prabowo SubiantoPrabowo Subianto di acara Rakernas XVI Apeksi.
Prabowo Subianto Foto: Tangkapan layar
Makassar - Bakal calon presiden (bacapres) dari koalisi partai Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto meminta restu warga Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Kota Makassar ke kampung halamannya. Prabowo menilai hal tersebut merupakan salah satu cara menghormati perjuangan sang pahlawan yang diasingkan Belanda.

"Apa tidak, ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi," ujar Prabowo saat berbicara di forum Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7/2023).

Prabowo awalnya mengaku bangga atas perjuangan Pangeran Diponegoro yang jasadnya dimakamkan di Makassar. Dia mengajak warga Indonesia sudah selayaknya juga bangga terhadap perjuangan itu.

"Kita memperebutkan kemerdekaan dengan perjuangan yang lama. Perjuangan yang penuh darah, keringat, dan air mata," ujarnya.

Oleh sebab itulah Prabowo menilai perlunya untuk memindahkan makam pahlawan ke daerah asalnya, di antaranya Pangeran Diponegoro yang merupakan asli Yogyakarta dan dimakamkan di Makassar. Dia menilai hal ini menjadi salah satu cara menghormati perjuangan para pahlawan.

"Tidak ada salahnya kita berpikir, apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan," kata Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo kembali mengingatkan perjuangan Pangeran Diponegoro begitu gigih dalam upaya merebut kemerdekaan bangsa. Namun ia lagi-lagi menegaskan idenya ini perlu persetujuan masyarakat Sulsel.

"Perlu kita pikirkan, seorang yang berjuang, tertawan oleh musuh, puluhan tahun dibuang, tidak boleh kembali ke kampung halamannya di saat Indonesia merdeka. Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," ujarnya.


(afs/asm)

Hide Ads