Daftar 6 Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air yang Teridentifikasi

Papua Pegunungan

Daftar 6 Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air yang Teridentifikasi

Raymond Latumahina - detikSulsel
Rabu, 12 Jul 2023 18:28 WIB
Enam peti jenazah korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Enam peti jenazah korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Jayapura -

Enam jenazah korban pesawat SAM Air yang jatuh di kawasan hutan Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, berhasil diidentifikasi. Keenam jasad korban akan diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

"Pada intinya sudah teridentifikasi, kemudian kita akan melaksanakan pemulasaraan jenazah," kata Kabiddokes Polda Papua Kombes dr Nariyana saat jumpa pers di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Papua, Rabu (12/7/2023).

Keenam jenazah yang teridentifikasi dua di antaranya merupakan kru pesawat, yakni pilot Kapten Hari Permadi dan kopilot Levi Murib. Selanjutnya empat penumpang, yakni Ronny Haleroan, Abeth Haleroan, Dormina Haleroan, dan Petrus Kepno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nariyana mengatakan jenazah teridentifikasi setelah melalui pemeriksaan DNA. Dari enam kantong jenazah yang diterima, satu di antaranya berisi bagian puing pesawat.

"Kami mendapatkan enam kantong jenazah. Begitu kami lihat, melakukan identifikasi, ada satu kantong yang isinya dua bodypart," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara satu kantong jenazah berisi dua bagian tubuh. Setelah diidentifikasi, bagian tubuh itu merupakan jasad dua orang berbeda.

"Artinya dua bagian tubuh itu dalam kantong jenazah," jelas Nariyana.

Nariyana menyebut, berdasarkan hasil rekonsiliasi, tim DVI Polda Papua telah mencocokkan identitas nama dan jenis kelamin keenam jenazah. Berikut daftarnya:

  1. Kantong jenazah PM 001 teridentifikasi atas nama Ronny Haleroan, laki-laki, asal Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan;
  2. Kantong jenazah PM 002 teridentifikasi sebagai Hari Permadi, laki-laki, 40 tahun, asal Kabupaten Nabire, Papua Tengah;
  3. Kantong jenazah 3 dengan dua bodypart nomor PM 003 bodypart 1 teridentifikasi atas nama Abeth Haleroan, laki-laki, asal Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan;
  4. Kantong jenazah 3 bodypart 2 nomor PM 003 teridentifikasi Dormina Haleroan, perempuan, umur kisaran 7-20 tahun, asal Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan;
  5. Kantong jenazah PM 004 teridentifikasi atas nama Levi Murib, laki-laki, asal Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah;
  6. Kantong jenazah PM 005 merupakan properti bagian dari pesawat. Bukan bodypart manusia;
  7. Kantong jenazah PM 006 teridentifikasi atas nama Petrus Kepno, laki-laki, asal Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Nariyana menuturkan pihaknya akan melakukan pemulasaraan untuk kemudian jasad korban diserahkan kepada keluarganya. Rencananya keenam jenazah korban pesawat nahas tersebut akan dimakamkan di daerah asal masing-masing.

"Dan pihak SAM Air juga sudah merencanakan besok akan diterbangkan sesuai dengan tujuan masing-masing," jelas Nariyana.

Diberitakan sebelumnya, pesawat SAM Air dengan registrasi PK-SMW itu jatuh dalam penerbangan dari Bandara Elelim menuju Kampung Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6). Pesawat sempat hilang kontak sebelum ditemukan jatuh di kawasan hutan.

Tim SAR gabungan butuh waktu lima hari untuk mengevakuasi korban. Medan yang terjang dan cuaca yang tidak mendukung sempat menyulitkan petugas melakukan evakuasi.




(sar/asm)

Hide Ads