Polisi mengungkapkan penyebab septic tank di rumah kos di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) meledak saat pria buang air besar (BAB) sembari merokok. Penyidik menemukan adanya instalasi pipa gas yang bocor di lokasi kejadian.
Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan adanya pipa gas yang bocor. Gas tersebut masuk ke septic tank yang tidak ada pembuangannya.
"Sesuai hasil olah TKP yang dilakukan oleh Labfor Polda Sulsel dan Jibom Kelapa Dua bahwa hari kedua ditemukan ada pipa gas yang bocor dan merembet masuk ke septic tank. Dan itu kedap, serta tidak ada pembuangannya," kata AKBP Fatchur Rochman kepada detikSulsel, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatchur menjelaskan pipa gas tersebut dipasang ketika bangunan kos masih menjadi rumah pribadi. Namun pada saat bangunan itu diubah menjadi kosan tidak dibarengi dengan pembongkaran pipa gas tersebut.
"Dan diakui sama vendor sekarang tidak ada komunikasi atau tidak disampaikan kalau pernah ada sambungan pipa gas. Sehingga pemilik kos dia bikin itu kos, dan dibuatlah septic tank dan di sampingnya itu berada pipa gas yang bocor," sebutnya.
Dia pun tak menampik jika ledakan tersebut berasal dari pipa gas yang bocor itu. Kendati demikian pihaknya tetap menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
"Memang waktu berada di sana dilakukan olah TKP kentara sekali baunya itu gas. Tetapi kita tetap harus menunggu hasil pemeriksaan labfor, karena ini sifatnya ledakan, ledakan itu diperlukan ahli," ujarnya.
Fatchur menambahkan Tim Labfor Polda Sulsel masih melakukan olah TKP untuk memastikan instalasi pipa gas tersebut. Ia pun memberi atensi kasus ledakan tank itu.
"Hari ini (kemarin) masih dilakukan olah TKP lagi oleh Tim Labfor mau pastikan yang ditemukan oleh Jibom. Ini kasus di atensi sekali," pungkasnya.
Ledakan Septic Tank Jadi Kejadian Kedua Kali
Ledakan septic tank di kos tersebut rupanya sudah yang kedua kalinya terjadi. Ledakan pertama disebabkan oleh tabung oksigen.
"Peristiwa ledakan ini menjadi atensi karena sudah kedua kalinya di kos yang sama. Dulunya kamar nomor 5, sekarang kamar nomor 7 dan 8," terang Fatchur.
Fatchur mengatakan ledakan pertama terjadi pada 18 Oktober 2022 lalu. Penyebab ledakan saat itu dari botol tabung gas kecil berisi oksigen murni yang kemudian bocor sehingga gasnya keluar.
"Gas (oksigen) ini kemudian tersebar merata ke seluruh bagian kamar kos yang kedap udara. Pemicunya api dari korek api," sebutnya.
Dia menambahkan pihaknya bersama Labfor dan Jibom Kelapa Dua saat ini memberikan garis polisi untuk empat kamar di kos tersebut. Sementara kamar lainnya dipastikan aman.
"Untuk sementara ada 4 kamar yang diberi garis polisi. Sedangkan kamar lainnya setelah diperiksa Labfor dan Jibom disampaikan aman," jelasnya.
(afs/hsr)