Panglima TNI Angkatan Laut (AL) Koarmada III Laksamana Muda Rachmad Jayadi meresmikan Gedung Pos TNI AL (Posal) Skouw Sae di Kota Jayapura, Papua. Posal ini bertugas untuk menjaga daerah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG).
"Dengan terbukanya selubung nama Posal Skouw Sae menandai gedung baru Posal yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini resmi beroperasi," kata Rachmad Jayadi dalam keterangannya, Minggu (9/7/2023).
Peresmian Posal TNI AL yang berada di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura pada Sabtu (8/7). Peresmian diawali dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti oleh Pangkoarmada III yang didampingi Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rachmad Jayadi mengatakan Posal Skouw Sae ini berdiri di tanah milik TNI AL dengan Luas 0,76 hektare. Ia menilai lokasi tersebut sangat strategis lantaran berhadapan dengan Samudera Pasifik dan perbatasan Papua Nugini.
"Posal Skouw Sae ini berdiri di atas tanah milik TNI AL dengan luas 0,76 hektar, lokasinya sangat strategis karena langsung menghadap ke arah samudra Pasifik dan berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini,"ungkapnya.
Dia pun menerangkan keberadaan posal tersebut bisa menjadi sumber informasi bagi TNI AL dalam mengamankan daerah perbatasan, khususnya di wilayah laut. Rachmad juga mengatakan posal memiliki tugas pokok untuk mengumpulkan informasi di area perbatasan laut sehingga pihaknya bisa mengambil langkah taktis dalam menjalankan operasi.
"Posal mempunyai tugas pokok mengumpulkan informasi dan selanjutnya disampaikan ke satuan atas untuk dikaji dan dievaluasi sebagai data masukan untuk pengambilan keputusan, baik dalam tingkat taktis operasi maupun strategis," ujarnya.
Selain memiliki tanggung jawab terhadap keamanan laut di area perbatasan, posal juga diharapkan bisa memberdayakan potensi maritim yang berada di wilayah tersebut. Selain itu, bertanggung jawab terhadap keamanan Laut serta pemberdayaan dan pemanfaatan potensi maritim yang berada di wilayahnya.
"Posal juga harus mempunyai peranan langsung dan bermanfaat terhadap lingkungan sekitar, serta bersinergi dengan instansi terkait dalam melaksanakan pembinaan masyarakat dan potensi maritim di wilayahnya sebagai wujud peran nyata keberadaan Posal, Pungkas Panglima,"tutup Rachmad.
(afs/hmw)