Bocah bernama Laode Ardin (8) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit ular piton berukuran 8 meter. Kasus ini menambah daftar warga tewas dimangsa ular piton di Kabupaten Muna.
Temuan ular piton di Muna yang menggegerkan warga ini bukanlah peristiwa pertama. Dalam catatan detikcom, terdapat sejumlah kejadian mengerikan kemunculan ular piton di Muna yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu yang membuat geger adalah kasus yang terjadi pada tahun 2018 silam. Seekor ular piton atau sanca dilaporkan menelan bulat-bulat seorang wanita.
Di tahun 2019, warga kembali dibuat geger dengan kasus ular piton yang nyaris memangsa seorang bocah berusia 8 tahun. Saat ditemukan, bocah tersebut dalam kondisi terlilit ular.
Berselang 3 tahun tepatnya pada September 2022, kemunculan ular piton raksasa kembali menghebohkan warga. Ular piton tersebut memiliki panjang 7 meter dan bobot mencapai 130 kilogram.
Kemudian pada Februari 2023, ular piton raksasa kembali ditemukan warga. Ular berukuran 8 meter yang nyaris memangsa babi hutan tersebut akhirnya mati setelah ditebas di bagian leher.
Terbaru adalah kasus bocah 8 tahun bernama Laode Ardin yang tewas dililit ular piton 8 meter. Kepala korban juga sempat digigit oleh ular tersebut.
Dirangkum detikcom, berikut ini daftar kisah mengerikan kemunculan ular piton raksasa di Muna yang memangsa warga:
Ular Piton Telan Bulat-bulat Warga
Pada tahun 2018 silam, seorang wanita bernama Wa Tiba (54) warga Desa Lohia, Kabupaten Muna tewas usai dimangsa ular piton. Jasadnya ditemukan dalam keadaan utuh di dalam tubuh seekor ular piton.
Insiden mengerikan tersebut bermula saat Wa Tiba hendak mengecek kebunnya di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, pada Kamis (14/6). Namun, Wa Tiba tidak kunjung pulang dari kebun hingga Jumat pagi.
Anak korban dan warga sudah berupaya mencari Wa Tiba namun tidak menemukannya. Barang milik korban seperti sandal, parang, dan senter ditemukan namun tidak dengan sosok Wa Tiba.
Polisi bersama warga setempat kemudian menyisir lokasi untuk mencari Wa Tiba. Sekitar pukul 10.00 Wita, mereka justru menemukan sebuah ular yang tampak tak bisa bergerak karena badannya membengkak.
Merasa curiga, warga kemudian membawa ular tersebut. Betapa kagetnya mereka ketika badan ular tersebut dibelah dan jasad Wa Tiba ditemukan di dalamnya.
"Warga yang curiga membawa ular tersebut ke dalam desa dan membelah ular tersebut. Betul, korban ditemukan dalam perut ular dalam keadaan utuh. Sayangnya, korban sudah tidak bernyawa," jelas Kapolres Muna AKBP Agung Ramos, kepada detikcom, Jumat (15/6/2018).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(urw/hsr)