Ketua DPD Partai Golkar Sorong Petronela Kambuaya mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kota Sorong, Papua Barat Daya. Petronela beralasan ingin fokus mendampingi suami dan menyerap aspirasi warganya di lapangan.
Kursi ketua DPRD Sorong kini diisi Erwin Ayal usai dilantik dalam sidang paripurna pengangkatan pengganti antar waktu (PAW) ketua DPRD Sorong sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dipimpin oleh Kepala Pengadilan Negeri Sorong Beauty D pada Rabu (5/7).
Petronela mulanya menyinggung jika pergantian kursi kepemimpinan legislatif merupakan hal yang wajar. Menurutnya, jabatan ketua DPRD Sorong dilepas selaras dengan sistem kaderisasi partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan saya serahkan jabatan ini, untuk sistem di dalam kepartaian, wajib kami selaku ketua entah itu ketua partai atau ketua DPRD," tutur Petronela kepada detikcom, Rabu (5/7/2023).
![]() |
Petronela mengatakan dirinya memberikan kesempatan kepada kader Golkar lain untuk berkiprah. Makanya Erwin Ayal dipercayakan untuk menggantikannya.
"Kami harus memberikan waktu atau kesempatan kami mengkaderkan mereka yang di bawah kami," paparnya.
Dia mengatakan pengunduran dirinya sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Awalnya dia bersurat ke Pj Gubernur Papua Barat Daya pada 30 Mei 2023 terkait pemberhentiannya dari jabatan Ketua DPRD Kota Sorong.
SK Gubernur Papua Barat Daya yang terbit pada 14 Juni 2023 kemudian ditindaklanjuti Badan Musyawarah DPRD Sorong dalam sidang paripurna istimewa pada 1 Juli 2023.
"Kita harus berjiwa besar. Karena ada hal yang luar biasa di depan mata kami, jadi kita berbagi-bagilah. Semoga ketua baru ini mengikuti jejak saya, mengayomi, melindungi, dan merangkul juga," kata Petronela.
Petronela menambahkan dirinya juga ingin fokus mendampingi suaminya, Lambertus Jitmau. Diketahui, Lambertus yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya dikabarkan akan maju sebagai bakal calon gubernur Papua Barat Daya.
"Alasan lain juga supaya saya bebas turun ke lapangan untuk sosialisasi lagi demi hal yang lebih baik ke depan. Dan mendukung beliau (Lambertus Jitmau)," terangnya.
Petronela kini menjadi anggota Komisi III DPRD Sorong. Dia juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar, dipercayakan di Badan Anggaran dan Badan Musyawarah DPRD Sorong.
"Saya pegang 4 jabatan meski tidak lagi jadi ketua DPRD Kota Sorong," imbuh Petronela.
Masa Jabatan Erwin Ayal Tersisa Setahun
Ketua DPRD Sorong Erwin Ayal mengklaim statusnya bukan sebagai pengganti antar waktu (PAW). Menurutnya pergantian posisi ini juga merupakan kebijakan Petronela sendiri.
"Ini sebenarnya bukan PAW tetapi seperti rolling jabatan. Hanya saja peluang ini jarang terjadi, ini merupakan kebijakan Ketua DPD Golkar Kota Sorong, Petronela Kambuaya," ungkap Erwin usai dilantik.
Erwin mengatakan pihaknya akan memanfaatkan masa jabatannya yang tersisa setahun. Menurutnya, dia hanya melanjutkan program yang sudah ditetapkan pendahulunya.
"Sisa 1 tahun kerja, di DPRD sudah terprogram. Jadi saya hanya melanjutkan program yang ada, yang jelas saya mau membuat yang terbaik untuk masyarakat, DPR dan khususnya Partai Golkar," jelasnya.
Kader DPD Partai Golkar Sorong ini Erwin mengaku amanah menjadi ketua DPRD Sorong didukung berbagai pihak meski bukan orang asli Papua (OAP). Pelantikannya menjadi pimpinan DPRD Sorong tidak menimbulkan reaksi berlebihan di tengah warga.
"Sampai saat ini tidak ada tekanan yang berlebihan. Kebetulan saya pribadi lahir dan besar di sini, orang tua saya juga dan saya sudah generasi ke 4 di tanah ini," pungkasnya.
(sar/asm)