Tiga hari setelah Idul Adha atau hari tasyrik merupakan waktu istimewa bagi umat Islam. Lantaran ada sejumlah amalan yang sangat dianjurkan di dalamnya, salah satunya membaca doa sapu jagad.
Doa sapu jagad merangkum segala hal dalam kehidupan umat manusia. Artinya, doa ini dibaca untuk meraih segala kebaikan di dunia maupun di akhirat.
Lantas bagaimana bacaan doa sapu jagad?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Sapu Jagad Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan doa sapu jagad cukup sering digunakan oleh umat Islam, khususnya di Indonesia. Lafal doa ini merupakan bagian dari surah Al-Baqarah ayat 201.
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: Wa minhum man yaqūlu Rabbana ātinā fī ad-dunyā hasanatan wa fī al-ākhirati hasanatan waqinā 'adhaban-nār.
Artinya: "Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." (Al-Baqarah: 201).
Dari ayat di atas, doa sapu jagad yang dilafalkan saat berdoa adalah:
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: Rabbana ātinā fī ad-dunyā hasanatan wa fī al-ākhirati hasanatan waqinā 'adhaban-nār.
Arti: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
Makna Doa Sapu Jagad
Karena maknanya yang sangat dahsyat, doa ini sering kali dibaca oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadits:
"Doa yang lebih sering diucapkan oleh Rasulullah SAW yaitu Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa 'adzaban naar (Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah Kami dari azab Neraka)." (HR. Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690)
Tentunya detikers penasaran dengan makna di balik doa ini. Ya, meskipun lafal doa ini terbilang sangat pendek, namun doa sapu jagat sangat penuh makna.
Doa sapu jagat ini juga dikenal dengan doa untuk keselamatan dunia maupun akhirat, maka para ulama pun berpendapat bahwa doa ini mencakup seluruh hajat dan permohonan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Dengan melafalkan doa ini, disebutkan bahwa seluruh hajat yang baik dari seorang muslim telah terpanjatkan kepada Tuhan. Artinya, dengan membaca doa ini umat muslim tidak perlu lagi merincikan hajat yang dimaksud.
Atas dasar itulah, doa sapu jagat ini disebut sebagai doa sebaik-baiknya bagi seorang muslim.
Dalil Membaca Doa Sapu Jagad pada Hari Tasyrik
Kenapa dianjurkan untuk memperbanyak doa sapu jagat di hari tasyrik? Sebab, doa sapu jagad ini terkumpul di dalamnya seluruh kebaikan.
Di sisi lain hari tasrik merupakan salah satu hari yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana diriwayatkan dari Al-Jashshosh, dari Kinanah Al Qurosy, dia mendengar Abu Musa Al-Asy'ariy berkata ketika berkhotbah di hari An-Nahr (Idul Adha):
"Tiga hari setelah hari An-Nahr (yaitu Hari-hari Tasyrik) itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma'dudat (hari yang terbilang). Doa pada hari tersebut, tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdoa dengan berharap pada-Nya." (Lihat Latho-if Al Ma'arif, 506-505)
Sehingga berdasarkan riwayat di atas, hari tasyrik merupakan momen yang sangat penting, karena seluruh doa mudah terkabulkan. Oleh karena itu, perlunya membaca doa sapu jagat di Hari Tasyrik ini. Tentunya dengan harapan apa pun hajat yang dipanjatkan di dunia dan akhirat bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Nah itulah bacaan doa sapu jagad serta penjelasan lengkapnya. Yuk diamalkan detikers!
Sumber: buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat karya M. Ghofur Khalil.
(alk/edr)