Terungkap Pria Hilang Dimangsa Buaya Berkat Panduan Pawang via Video Call

Kalimantan Timur

Terungkap Pria Hilang Dimangsa Buaya Berkat Panduan Pawang via Video Call

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 28 Jun 2023 08:55 WIB
Warga di Kutai Timur belah perut buaya evakuasi jasad pencari siput yang ditelan. Dokumen Istimewa
Foto: Warga di Kutai Timur belah perut buaya evakuasi jasad pencari siput yang ditelan. Dokumen Istimewa
Kutai Timur -

Pria bernama Subli (50) di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas dalam perut buaya setelah dilaporkan hilang saat mencari siput. Dia ditemukan berkat panduan pawang buaya melalui video call.

Buaya yang diduga memangsa korban berhasil ditemukan pada Senin (26/6) sekitar pukul 21.00 Wita. Buaya sepanjang 6 meter itu pun ditangkap usai dipandu pawang.

"Kita pakai pawang, kayak ritual begitu. Tanpa bantuan pawang mana tahu kita," ungkap Kapolsek Sangkulirang AKP Sudarwanto kepada detikcom, Selasa (27/6/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudarwanto mengatakan pawang buaya tersebut menggelar sebuah ritual untuk mencari korban. Pawang disebut melakukan ritual dan dipandu dari jauh.

"Ritualnya itu dari jauh. Mereka ritual di tempatnya, pakai video call. Dipandu. Kita komunikasinya lewat video," katanya.

ADVERTISEMENT

Dari ritual yang dilakukan itulah sehingga dapat ditemukan pria hilang ini yang dimangsa buaya.

"Itu dipandu oleh pawang buaya, lewat telepon saja dipandu terus kemudian ditemukan buaya hitam besar. Perutnya kembung. Itu sudah yakin itu bahwa itu buaya," jelas Sudarwanto.

Buaya itu pun ditangkap hingga dibawa oleh warga kemudian dibelah. Saat itulah jasad korban ditemukan dan dievakuasi dari dalam perut buaya.

Sudarwanto mengatakan jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh. Sebagian tubuhnya sudah ada yang hilang.

"Baru kita bawa ke kampung baru dibelah. Kepala dan sama tangan-tangannya masih, terus badannya itu sudah hancurlah kayaknya," tuturnya.

Kronologi Pria Kutim Hilang

Subli awalnya pamit ke keluarga untuk pergi mencari siput di sungai. Mencari siput kecil merupakan mata pencaharian Subli.

Korban pun menggunakan perahunya di wilayah Perairan Sungai Lebur, Desa Mandu, Kecamatan Sangkulirang, Kutim pada Minggu (25/6) sekitar pukul 08.00 Wita. Keluarga kemudian khawatir lantaran Subli belum pulang di waktu sore.

"Kemudian sekitar jam 17.00 Wita, saudara Subli belum pulang ke rumah," kata Kapolsek Sangkulirang AKP Sudarwanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (27/6/2023).

Istri Subli yang mulai khawatir lantas meminta bantuan ke sejumlah warga sekitar dan mulai melakukan pencarian pada pukul 21.00 Wita. Warga lalu menemukan perahu yang biasa digunakan Subli.

"Warga yang mencari keberadaan saudara Subli menemukan kapal yang dipakai Subli untuk mencari siput dalam keadaan diikat dipohon nipah namun saudara Subli tidak diketemukan," kata.

Sudarwanto mengatakan warga mulai curiga saat melihat ada jejak buaya.

"Di TKP itu ternyata ada (jejak) garukan-garukan ini loh, kalau kita lihat kayak yakin masyarakat di sana buaya," ucap Sudarwanto.




(hsr/hmw)

Hide Ads