.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) bakal mewawancara langsung 3 besar hasil lelang jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II lingkup Pemprov Sulsel. Proses ini dilakukan Andi Sudirman untuk mendalami kemampuan calon pejabatnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele mengatakan proses wawancara dilakukan setelah pengumuman 3 besar hasil lelang oleh panitia seleksi (pansel). Pengumuman dijadwalkan pada Rabu (28/6) besok.
"Jadi tahapan berikutnya adalah penetapan tiga besar. Setelah itu akan dilakukan wawancara langsung oleh pak gubernur," tutur Sukarniaty kepada detikSulsel, Senin (26/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukarniaty menuturkan wawancara oleh gubernur Sulsel tidak masuk dalam tahapan seleksi lelang jabatan. Namun proses ini disebut menjadi hak prerogatif gubernur untuk mendalami kemampuan para calon pejabat yang akan dipilih untuk mengisi jabatan eselon II di 8 OPD yang masih lowong.
"Sebenarnya tidak mesti juga, cuma ada keinginan beliau mengetahui apakah pejabat ini kira-kira mungkin sudah cocok. Kan 3 besar ini, dalam menentukan salah satunya beliau butuh referensi," ungkapnya.
Menurutnya dalam proses itu gubernur Sulsel butuh pengetahuan terkait rencana para calon pejabat dalam membantunya menjalankan visi dan misinya di Pemprov Sulsel.
"Di situ kan hak prerogatif user dari 3 besar ini yang mana beliau dalami, yang mana kira-kira sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pimpinan daerah membantu menjalankan visi misi beliau," sebut Sukarniaty.
Apalagi lanjut Sukarniaty, para peserta seleksi lelang jabatan juga diikuti pejabat dari luar instansi Pemprov Sulsel. Hal ini membuat gubernur Sulsel butuh pengenalan dan pendalaman terkait sosok mereka.
"Apalagi kalau ada dari luar daerah yang beliau tidak pernah berinteraksi sebelumnya. Kalau dari pejabat Pemprov mungkin sudah kenal," jelasnya.
Para 3 besar dari seleksi lelang jabatan akan menjadi acuan Andi Sudirman untuk memilih masing-masing satu pejabat terbaik. Para pejabat yang dipilih selanjutnya akan dilantik.
"Untuk memilih itu beliau mungkin mau mengetahui lebih dalam. Beliau mau lihat saja mungkin dari latar belakang, track record-nya," imbuh Sukarniaty.
Namun Sukarniaty mengaku belum mengetahui jadwal wawancara langsung tersebut. Pihaknya menyesuaikan dengan jadwal Andi Sudirman yang saat ini masih cuti ibadah haji.
"Kalau beliau sudah melakukan ibadah hajinya, kemungkinan beliau punya waktu longgar untuk wawancaranya. Kemungkinan besar kita tunggu beliau pulang," tuturnya.
Pihaknya juga menunggu pengumuman hasil seleksi yang akan dilakukan oleh pansel. Pengumuman akumulasi nilai yang telah dilalui 83 peserta lelang jabatan dari seluruh tahapan seleksi.
"Tapi Selasa (27/6) itu pengumuman dari hasil semua tahapan yang dilakukan oleh 83 peserta yang lolos tahapan terakhir sebelum penentuan 3 besar di hari Rabu (28/6)," terang Sukarniaty.
Diketahui, ada 8 jabatan yang dilelang oleh Pemprov Sulsel, salah satunya jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Selain itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Biro Umum dan Kepala Biro Hukum.
Selanjutnya Kepala Biro Kesejahteraan, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji.
Sukarniaty menuturkan tahapan terakhir seleksi lelang jabatan diikuti 83 peserta. Mereka telah melalui hasil wawancara kompetensi, penulisan, dan presentasi makalah serta penilaian rekam jejak pada 19-21 Juni lalu.
"Kan kita sudah masuk wawancara pansel. Itu sudah dilakukan secara tuntas oleh 83 peserta," pungkasnya.
(sar/hsr)
