Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale, Panakkukang, Makassar, Aipda Muhammad Rais menyita perhatian atas aksi cepatnya mengevakuasi ibu rumah tangga (IRT) yang nekat menelan obat nyamuk karena depresi jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). IRT berinisial MA (40) itu pun berhasil diselamatkan.
Korban MA awalnya ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya Jalan Bau Mangga, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, pada Minggu (25/6/2023) sore. Mengetahui hal tersebut, ketua RW setempat segera menghubungi Aipda Rais.
"Jadi korban ini adalah korban kekerasan dalam rumah tangga sama suaminya," ujar Aipda Rais kepada detikSulsel, Senin (26/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rais, korban sering dianiaya oleh suaminya. KDRT yang terus menerus membuat korban sakit hati sehingga mencoba menelan obat nyamuk bakar yang dia tumbuk sampai halus.
"Karena merasa sakit hati dengan perlakuan suaminya sehingga dia berusaha mengakhiri hidupnya dengan mengkonsumsi obat nyamuk bakar yang dia tumbuk sendiri kemudian dia minum," ungkap Rais.
Selain itu, Rais mengaku kaget saat melihat kondisi fisik MA. Dia melihat MA memiliki banyak luka lebam di bagian tangan, bahkan korban mengaku sering dibenturkan kepalanya oleh suaminya.
"Tangannya bengkak-bengkak seperti habis dipukuli termasuk kepalanya katanya dihantam. Itu pun tadi baru saya interogasi karena kemarin sudah tidak sadarkan diri waktu saya datang," kata Rais.
Kapolrestabes Puji Kesigapan Aipda Rais
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib memuji kesigapan Aipda Rais. Dia menegaskan polisi harus segera mungkin memberikan pertolongan ke warga yang membutuhkan.
"Alhamdulillah korban selamat dan bisa tertolong dan tadi pagi Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale mendatangi rumah korban," ujar Kombes Ngajib.
Kombes Ngajib mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan ke korban. Ngajib berharap beban korban dapat berkurang dengan bantuan kepolisian.
"Aipda Rais mendapati dalam keadaan sudah agak baikan namun tidak ada beras yang akan dimasak dan melihat mereka memiliki 4 orang anak yang masih kecil-kecil sehingga Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale langsung tergerak hati pergi membelikan beras dan air minum untuk dimasak," kata Kombes Ngajib.
![]() |
MA sendiri sangat berterimakasih dengan pelayanan yang diberikan oleh kepolisian. Namun MA juga meminta suaminya tidak dipolisikan.
"Karena siapa yang akan membiayai hidup anaknya sehingga Bhabinkamtibmas memberikan jaminan bahwa kalau suaminya pulang hanya akan dibuatkan pernyataan disaksikan agar tidak mengulangi perbuatan yang dilakukan kepada korban dan disaksikan oleh bapak ketua RW, RT bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale," katanya.
(hmw/sar)