Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Papua telah menerima lima laporan dari keluarga korban jatuhnya pesawat SAM Air di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Sementara keluarga korban bernama Dormina Halerohon (17) belum melapor.
"Untuk yang satu ini belum dilaporkan. Satu ini (belum lapor) dari keluarga Dormina Halerohon," kata Kaur DVI Biddokkes Polda Papua Hamzah Chuzaini kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Hamzah mengungkap tim DVI Biddokkes Polda Papua telah menerima lima laporan dari keluarga korban. Tiga laporan di antaranya masuk di Biddokkes Polres Yalimo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya untuk korban sementara kami masih menunggu laporan dari Dokkes Polres Yalimo. Sementara di sana sudah didapatkan 3 keluarga yang melapor dari korban," terangnya.
Hingga ini, status dan kondisi 2 kru dan 4 penumpang pesawat SAM Air yang jatuh di hutan Yalimo pada Jumat (23/6) masih belum diketahui. Tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi.
Keenam korban tersebut terdiri dari 2 awak pesawat yakni pilot Kapten Hari Permadi dan kopilot Levi Murib. Kemudian empat penumpang bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Hamzah menambahkan apabila keenam korban dalam pesawat nahas itu telah ditemukan bakal dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Kota Jayapura, Papua.
"Rencananya kalau sudah didapatkan dari TKP dibawa dulu ke Wamena transit langsung dibawa ke sini, RS Bhayangkara Jayapura," ungkapnya.
(hsr/sar)