Bocah 11 Tahun di Sidrap Tewas Usai Digigit Anjing Positif Rabies

Bocah 11 Tahun di Sidrap Tewas Usai Digigit Anjing Positif Rabies

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 26 Jun 2023 11:59 WIB
Barking enraged shepherd dog outdoors. Blurred effect is made for reason.
Foto: Ilustrasi anjing positif rabies. (Getty Images/iStockphoto/tverkhovinets)
Sidrap -

Bocah berinisial MA (11) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal usai digigit anjing yang diduga positif rabies. Bocah tersebut digigit binatang peliharaan sendiri saat bermain.

"Iya, kami menemukan ada 1 kasus seorang anak meninggal setelah digigit anjing dengan gejala rabies," ungkap Kabid pengendalian penyakit Dinkes Sidrap Ishak Kenre kepada detikSulsel, Minggu (25/6/2023).

Ishak mengatakan korban meninggal di RS Nene Mallomo pada Sabtu (24/6). Awalnya korban tengah bermain bersama anjingnya di rumahnya, Desa Compong Kecamatan Pitu Riase, Sidrap pada Januari 2023 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya namanya anak-anak sepertinya saat dia interaksi dengan hewan peliharaannya. Kemudian digigit kaki sebelah kanan," tuturnya.

Saat itu korban belum ditangani ke fasilitas kesehatan. Belakangan orang tua korban baru membawa anaknya ke puskesmas ketika mulai mengalami keluhan sakit.

ADVERTISEMENT

"Entah apa alasan keluarga (sampai lambat dibawa ke puskesmas), karena kami punya pustu di Desa Compong dan ada Puskesmas Barukku. Nanti ada gejala baru mereka bawa ke puskesmas," ujar Ishak.

"Gejalanya dia hydrophobia, takut air. Itu sudah gejala berat saat puskesmas makanya langsung dirujuk," jelasnya.

Bocah itu pun dibawa ke Puskesmas Barukku untuk mendapatkan perawatan pada Sabtu (24/6) lalu. Namun selanjutnya dirujuk ke RS Nene Mallomo.

"Dirawat sebentar di Puskesmas Barukku lalu dirujuk ke RS Nene Mallomo dengan kondisi memang sudah bergejala rabies," paparnya.

Namun MA dilaporkan meninggal di RS Nene Mallomo pada Sabtu (24/6) sekitar pukul 10.09 Wita. "Meninggal di RS Nene Mallomo," jelas Ishak.




(sar/hsr)

Hide Ads