Tata Cara Shalat Jenazah, Lengkap dengan Niat dan Doa

Tata Cara Shalat Jenazah, Lengkap dengan Niat dan Doa

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 23 Jun 2023 23:00 WIB
Close Up Shot of Muslim People Tied Hands. One Persons Hand on Foreground is in Focus and the Others on Background is Out of Focus. Coffins also in front of the People. Islamic Ceremony for Dead People. Whorshippers Standing next to the Coffins and Pray.
Ilustrasi shalat jenazah (Foto: Getty Images/iStockphoto/OzanSatioglu)
Makassar -

Shalat jenazah dianjurkan bagi umatmuslim yang mengetahui kematian saudaranya. Selain menshalati orang meninggal, umat muslim juga dianjurkan untuk memandikan, mengafani, dan mengubur jenazah.

Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah yang artinya kewajiban tersebut sudah gugur jika sudah ada satu orang yang melaksanakannya. Berikut ini tata cara dan urutan melaksanakan shalat jenazah serta niat dan doa, baik untuk mayyit laki-laki dan perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disimak ya, detikers!

Tata Cara Shalat Jenazah

Shalat jenazah dilakukan secara berurutan, mulai dari niat sampai salam. Berikut tata cara shalat jenazah yang dikutip NU Online dari Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi Kudus, salh satu pendiri Nahdlatul Ulama.

ADVERTISEMENT

1. Niat shalat jenazah

Niat digetarkan dalam hati, karena bila dilafalkan secara lisan akan berbunyi.

Untuk jenazah laki-laki (shalat sendirian):

أُصَلِّي عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli 'alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta'âlâ

Artinya: Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta'ala

Untuk jenazah perempuan (shalat sendirian):

أُصَلِّي عَلَى هٰذِهِ الـمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli 'alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta'âlâ

Artinya: Aku niat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta'ala

Ketika shalat jenazah berjamaah dan menjadi makmum, berikut ini niatnya, baik jenazah berupa laki-laki ataupun perempuan:

أُصَلِّيْ عَلَى مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ الْإِمَامُ مَأْمُومًا فَرْضًا لله تَعَالَى

Ushalli 'alâ man shalla 'alaihil imâmu ma'mûman fardlan lillâhi ta'âlâ

Artinya, "Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah ta'âlâ."

2. Takbir dan Al-Fatihah

Takbir dan dilanjurkan dengan membaca Surat Al-Fatihah.

3. Takbir keuda dan shalawat Nabi

Takbir lagi dan diteruskan dengan membaca shalawat Nabi:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi kita Muhammad SAW dan keluarganya.

Akan lebih bagus bila lengkap:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita 'alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik 'alâ sayyidinâ Muhammad, wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta 'alâ sayyidina Ibrâhîm wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil 'âlamîna innaka hamîdun majîd.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.

4. Takbir dan baca doa jenazah

Usai membaca shalawat, takbir lagi dan membaca doa untuk jenazah yang sedang dishalati:

Untuk jenazah laki-laki:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاجْعَلِ اْلجَنَّةَ مَثْوَاهُ. اللّهُمَّ ابْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ. اَللَّهُمَّ أَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدْخَلَهُ

Untuk jenazah perempuan:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهاَ وَارْحَمْهاَ وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهاَ وَاجْعَلِ اْلجَنَّةَ مَثْوَاهاَ. اللّهُمَّ ابْدِلْهاَ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهاَ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهاَ. اَللَّهُمَّ أَكْرِمْ نُزولَهاَ ووسِّعْ مَدْخَلَهاَ

5. Takbir dan baca doa kedua

Takbir yang keempat kalinya, lalu membaca:

Untuk jenazah laki-laki:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba'dahu

Artinya: Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya.

Untuk jenazah perempuan:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها

Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba'dahâ

Artinya: Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya.

6. Salam

Terakhir, mengucapkan salam secara sempurna:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalâmu'alaikum warahmatullâhi wabarakatuh

Artinya: Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan dari Allah tercurah atas kalian.




(urw/alk)

Hide Ads