Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger dengan temuan mayat wanita tergantung di pohon dekat Pasar Paitana. Jenazah wanita itu kemudian teridentifikasi bernama Rahma (42).
"Iya (gantung diri) lokasinya itu di Jeneponto, di Pasar Paitana," ujar Kaur Bin Ops Reskrim Polres Jeneponto Iptu Muji Mughni kepada detikSulsel, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Pasar Paitana, Dusun Paitana, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Rabu (21/6) sekitar pukul 05.30 Wita. Korban diketahui masih sempat melaksanakan salat subuh di rumahnya sebelum ditemukan tergantung di pohon.
"Menurut keluarganya dia mengatakan salat subuh itu ada di rumah. Kemungkinan setelah salat subuh, kan antara rumah dan lokasi tidak terlalu jauh daerah pasar," tutur Muji.
Muji menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi penyebab korban tewas diduga karena warisan. Menurut Muji, sebelumnya korban ada permasalahan dengan keluarganya karena tidak sepakat dengan harta warisan yang dia dapatkan.
"Banyak informasi, salah satunya itu yang beredar bahwa isunya ada perselisihan keluarga tentang harta warisan, terus ada yang bilang karena ada sakitnya, terus ada yang bilang sudah pernah dua bulan yang lalu pernah mencoba bunuh diri juga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Muji pihaknya segera menuju tempat kejadian setelah mengetahui hal tersebut. Dia memastikan bahwa korban tewas karena bunuh diri.
"Intinya saya setelah ada kejadian terus saya bawa dokter dari Polres jadi saya bawa dua dokter dan beberapa perawat hasil pemeriksaan mereka mengatakan kalau visum atau tanda-tanda dari dugaan bunuh diri adalah benar," jelasnya.
(ata/hsr)