.webp)
Mobil tahanan milik Lapas Kelas II B Manokwari Selatan terjatuh di jurang saat melintas di wilayah Pegunungan Arfak. Insiden itu menyebabkan seorang tahanan tewas di tempat.
"Satu tahanan yakni Tomus Tuhumori meninggal dunia," ujar Kapolres Pegunungan Arfak (Pegaf) Kompol Isaac Hosio kepada detikcom, Senin (19/6/2023).
Kecelakaan tersebut terjadi di Kampung Sakumi, Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu (18/6) sekitar pukul 09.00 WIT. Selain Tomus, mobil tahanan jenis Hilux tersebut juga ditumpangi sopir dan seorang pegawai lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang lainnya yakni sopir Luis Julianus Sabandafa dan satu penumpang (Pegawai Lapas) Teguh Prayadi luka ringan," ujar Kompol Isaac.
Mobil ini diketahui melaju dari arah Pengunungan Arfak (Pegaf) menuju Manokwari Selatan. Belakangan mobil mengalami rem blong hingga masuk ke jurang.
"Pas di jalan turunan Pegaf sekitar kurang lebih 50 meter sebelum belokan, mobil alami rem blong dan jatuh ke dalam jurang," ungkapnya.
Dia mengatakan korban Tomus langsung melompat dan terbentur. Hal itulah yang diduga menyebabkan korban meninggal.
"Korban diduga panik karena mobil rem blong masuk jurang. Jadi, korban lompat dan terbentur. Kalau terbentur apa kami belum tahu, kemungkinan karena terbentur aja," ujarnya.
Dia menyebut dua korban sudah ditangani di Puskesmas terdekat sementara korban yang meninggal dunia dievakuasi ke rumah sakit umum Manokwari.
"Kemarin, korban yang meninggal dunia masih berada di Puskesmas Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan dan akan di evakuasi ke rumah sakit umum Manokwari," tandasnya.
"Polres Pegunungan Arfak telah berkoordinasi dengan Polres Manokwari Selatan untuk buat laporan polisi," tambahnya.
(hmw/asm)
