Detik-detik Istri-Anak Balita Anggota TNI Tewas Ditabrak Truk di Kalteng

Kalimantan Tengah

Detik-detik Istri-Anak Balita Anggota TNI Tewas Ditabrak Truk di Kalteng

Riani Rahayu - detikSulsel
Jumat, 16 Jun 2023 08:30 WIB
Tabrakan minibus vs truk di Kotawaringin Timur, Kalteng.
Foto: Tabrakan minibus vs truk di Kotawaringin Timur, Kalteng. (Dok. Istimewa)
Kotawaringin Timur -

Nasib nahas menimpa anggota TNI Koptu Sufendi usai mobil yang ia kendarai ditabrak truk di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). Istri dan anak balita Koptu Sufendi, serta satu orang lainnya tewas dalam insiden tersebut.

Kasat Lantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana mengatakan kecelakaan itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut KM 40 Desa Jeramas, Kecamatan Cempanga pada, Senin (12/6) sekira pukul 14.30 WIB. Koptu Sufendi sendiri yang mengendarai mobil tersebut.

"Benar, di mobil Avanza tiga orang tewas dan empat lainnya mengalami luka. Sopirnya anggota TNI (Koptu Sufendi) saat ini masih dalam perawatan," ujar AKP Azmi kepada detikcom, Kamis (15/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini berawal saat sebuah truk yang dikemudikan pria bernama Agus Irwanto tiba-tiba banting setir karena menghindari truk di depannya. Nahas, karena dari arah berlawanan muncul minibus yang dikemudikan Koptu Sufendi.

"Mobil yang di depan dump truck itu ada indikasi akan masuk ke SPBU, tapi karena rem mendadak, truk CPO-nya banting setir ke kanan, mengambil jalur berlawanan dan lewatlah Avanza itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, korban tewas dalam minibus yang dikemudikan Koptu Sufendi itu ialah Moch Tohir (58), istri Koptu Sufendi, Siti Purna (39) dan balitanya yang masih berusia 2 tahun

"Di mobil Avanza itu ada ibu, anak, saudara ipar. Iya (kecelakaan satu keluarga)," ucap Azmi.

Sementara Koptu Sufendi dan dua keponakannya, Sofi dan Aping mengalami luka-luka dan sedang dirawat. Ipar Koptu Sufendi, Musroning juga dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

Azmi mengatakan sopir truk CPO sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ini masih kami lakukan pemeriksaan. Prosesnya belum selesai karena sopir Avanza yang anggota TNI masih belum bisa diperiksa. Psikologisnya belum stabil dan masih berduka," katanya.




(hmw/sar)

Hide Ads