Kasus Mahasiswi FT UHO Kendari Babak Belur Dianiaya Senior Berujung Damai

Sulawesi Tenggara

Kasus Mahasiswi FT UHO Kendari Babak Belur Dianiaya Senior Berujung Damai

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 14 Jun 2023 16:27 WIB
Kasus penganiayaan yang dialami WA (19) mahasiswi Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilakukan oleh seniornya berinisial NI (22) dan F (20) berujung damai.
Kasus penganiayaan mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari, Sulawesi Tenggara berujung damai. Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Kasus penganiayaan yang dialami WA (19) mahasiswi Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilakukan oleh seniornya berinisial NI (22) dan F (20) berujung damai. Kedua belah pihak berdamai usai dimediasi oleh polisi.

"Polisi telah melakukan (perdamaian) penyelesaian perkara pengeroyokan di gedung Vokasi FT UHO Kendari melalui restorative justice," kata Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Fitrayadi menjelaskan proses damai berlangsung di Ruang Mediasi Restorative Justice Satreskrim Polresta Kendari pada Selasa (13/6) sekitar pukul 17.30 Wita. Perdamaian dihadiri kedua tersangka penganiaya dan korban beserta masing-masing keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses perdamaian dilaksanakan di Ruang Restorative Justice Satreskrim Polresta Kendari dengan disaksikan oleh masing-masing keluarga kedua pihak," bebernya.

Fitrayadi menuturkan setelah adanya proses perdamaian itu, polisi akan segera menerbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3) dalam kasus penganiayaan yang dialami WA oleh dua seniornya.

ADVERTISEMENT

"Setelah adanya penyelesaian perkara tersebut, penyidik akan menerbitkan SP3 terhadap penanganan perkara tersebut," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, NI dan F ditetapkan tersangka usai menganiaya juniornya, WA. Penganiayaan itu terjadi di ruang vokasi UHO Kendari pada Jumat (2/6) sekitar pukul 01.00 Wita.

Korban dianiaya 2 seniornya saat pengambilan PDH. Atas kejadian itu, korban mengalami luka lebam di wajahnya dan bibirnya berdarah.




(afs/sar)

Hide Ads