.webp)
TNI AL meringkus 3 pria berinisial DA (32), TA (24), dan FE (19) yang melakukan illegal fishing di Perairan Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Ketiganya kedapatan melakukan pengeboman untuk mendapatkan ikan.
"Benar, kami amankan 3 pelaku illegal fishing bersama 5 barang bukti bahan peledak rakitan," ujar Danposal Teluk Sulaiman Lantamal XIII Tarakan Koarmada II Pelda M Solichan kepada detikcom, Selasa (13/6/2023).
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Perairan Pantai Wisata Biduk-biduk, Sabtu (10/6) sekira pukul 10.15 Wita. Saat itu warga melaporkan ada nelayan yang menyelam menggunakan kompresor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terima laporan dari masyarakat, ada aktivitas mencurigakan seseorang menyelam dengan kompresor," jelasnya.
Lanjut Solichan, pihaknya pun mendatangi TKP dan mendapati 3 pelaku sedang menyelam. Selain itu, barang bukti bahan peledak juga ditemukan di atas perahu yang digunakan.
"Barang bukti ada di perahu kami dapatkan, beberapa sudah diledakkan dan mendapatkan 70 Kilogram ikan," terangnya.
Saat ini ketiga pelaku telah diserahkan ke Sat Polair Polres Berau untuk pemeriksaan lebih lanjut. Solichan turut mengingatkan jika pengeboman ikan merupakan tindakan illegal fishing.
"Aturannya sudah jelas, tidak boleh ada illegal fishing. Untuk para pelaku sudah kami limpahkan ke Polair untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(ata/asm)
