Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di DAS Tondano Minahasa Utara

Sulawesi Utara

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di DAS Tondano Minahasa Utara

Trisno Mais - detikSulsel
Senin, 12 Jun 2023 19:30 WIB
Warga di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) dibuat geger dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di daerah aliran sungai (DAS) Tondano.
Foto: Warga di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) dibuat geger dengan penemuan mayat pria tanpa identitas. (dok.istimewa)
Minahasa Utara -

Warga di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) dibuat geger dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di daerah aliran sungai (DAS) Tondano. Mayat tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

"Sampai saat ini identitas jenazah yang ditemukan belum diketahui dan belum ada pihak keluarga yang melapor ke pihak kepolisian terkait adanya keluarga yang hilang," kata Kapolsek Airmadidi Iptu Yusi Kristiana saat dikonfirmasi, Senin (12/6/2023).

Mayat pria tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Pandi Dodoa (32) di Kelurahan Airmadidi Bawah, Kecamatan Airmadidi, Minut pada Minggu (11/6), sekitar pukul 17.00 Wita. Pandi mengaku melihat mayat korban mengapung di sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi melihat dari arah kurang lebih 10 meter dari atas rakit saksi melihat bahwa ada mayat yang mengapung di atas air tepi sungai yang tersangkut di tali," katanya.

Selanjutnya saksi bergegas pulang ke rumah dengan maksud memberitahukan penemuan mayat tersebut. Namun saat dalam perjalanan, ia bertemu dengan salah satu anggota TNI sehingga langsung melaporkan penemuan mayat itu.

ADVERTISEMENT

"Saat saksi dalam perjalanan saksi bertemu dengan anggota TNI (Babinsa) dan langsung memberi tahu kepadanya," ungkap dia.

Setelah mendapatkan informasi itu, petugas dari BPBD dan Basarnas melakukan evakuasi pada pukul 18.30 Wita. Yusi mengaku proses evakuasi jasad korban berlangsung lama karena lokasi serta kondisi arus sungai yang deras.

"Medan, arus DAS deras dan situasi sudah malam," katanya.

Yusi menambahkan mayat pria tersebut akan dititipkan di RS Bhayangkara Manado hingga Selasa (13/6). Apabila tidak ada warga atau pihak keluarga yang datang maka jenazah korban akan diserahkan ke pihak Kelurahan Airmadidi untuk dimakamkan.

"Rencana pemakaman besok hari. Jadi diberikan waktu 2x24 jam kepada masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarga," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads