Update Kondisi Balita Samarinda Positif Sabu: Hasil Tes Urine Sudah Negatif

Kalimantan Timur

Update Kondisi Balita Samarinda Positif Sabu: Hasil Tes Urine Sudah Negatif

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 12 Jun 2023 16:16 WIB
Close up and soft focus of hands of small child leaning against glass in window with snowflakes on winter day. Concept of child loneliness, sadness, waiting for parents.
Foto: Ilustrasi balita positif narkoba. (Getty Images/iStockphoto/Olga Kurdyukova)
Samarinda -

Balita berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) positif narkoba jenis sabu usai meminum air dari botol bekas bong tetangganya inisial ST (51) sudah berangsur pulih. Korban disebut sempat demam, namun sudah negatif narkoba berdasarkan hasil tes urine.

"Harusnya kan dibawa ke rumah sakit untuk kontrol. Tapi saat mau bawa ke sana, ternyata anak ini sempat panas badannya," jelas Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun kepada detikcom, Senin (12/6/2023).

Korban pun dibawa pulang ke rumah. Atas koordinasi TRC PPA, Badan Narkotika Nasional (BNN) Samarinda didatangkan melakukan pemeriksaan di rumah korban untuk pemeriksaan urine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BNN datang ke rumah membawa dokter memeriksa anak tersebut langsung. Dan akhirnya dari BNN datang, kemudian dilakukan lagi pemeriksaan air kencing, dan kesehatannya," tuturnya.

Rina menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, balita N sudah dinyatakan negatif zat metamfetamina. Kondisi kesehatannya mulai membaik.

ADVERTISEMENT

"Hari ini tadi dilakukan lagi pemeriksaan air kencing, dan kesehatannya. Hasil dari air kencing tersebut dinyatakan sudah negatif (metamfetamina)," jelas Rina.

Rina menyebut bayi tersebut masih hiperaktif. Korban juga masih kerap berkeringat.

"Aktifnya masih belum berkurang, kemudian keringat masih ada, keringat semut sedikit aja. Kalau makannya sudah enak, tidurnya juga rutin. Dan sudah bisa berkomitmen dengan baik," imbuhnya.

Balita tersebut selanjutnya akan direhabilitasi BNN Samarinda. Korban akan menjalani masa observasi selama sepekan.

"Hari ini kita membawa korban untuk rehabilitasi ke BNN Samarinda Tanah Merah. Kemungkinan dalam waktu satu minggu dulu direhab dan nanti dilihat hasil perkembangannya," ungkap Rina.

Sebelumnya diberitakan, balita tersebut positif narkoba usai meminum air dari botol bekas bong tetangganya yang sudah ditetapkan tersangka. Hal itu terjadi saat ibu korban berkunjung ke rumah tetangganya yang berada di Kecamatan Sungai Pinang pada Selasa (7/6) sore.

"Kemasan botol yang dipakai jadi bong ini yang diminum sama korban dan dia tidak mengira kalau itu masih ada efeknya," jelas Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Rengga Puspo Saputro, Senin (12/6).

Menurutnya, tersangka tahu jika air minum yang diberikan ke korban bekas bong. Namun dia tidak menyangka akan berefek ke bayi tersebut.

"(Tersangka) Tidak mengira sabu itu masih ada efek saat diminum. Walaupun dia tahu itu habis dipakai buat nyabu," pungkasnya.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads