Wanita di Pangkep Tewas Terlilit Mesin Perahu gegara Ketiduran

Wanita di Pangkep Tewas Terlilit Mesin Perahu gegara Ketiduran

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 09 Jun 2023 16:56 WIB
Drowning victims, Hand of drowning woman needing help.   Failure and rescue concept.
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/iStockphoto/spukkato)
Pangkep -

Wanita bernama Dahlia (45) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas usai tubuhnya terlilit mesin perahu yang ditumpanginya. Korban diduga ketiduran hingga terjatuh di bagian mesin kapal.

"Kami mendapatkan laporan adanya kecelakaan laut di atas perahu jolloro yang menyebabkan 1 orang meninggal," ungkap Kapolsek Tupabbiring Iptu Wahyuddin kepada detikSulsel, Jumat (9/6/2023).

Wahyuddin menjelaskan, awalnya korban bersama 6 rekannya naik perahu dari Kampung Katojoa, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Pangkep pada Rabu (7/6) sekitar pukul 19.30 Wita. Mereka hendak ke Pulau Salemo untuk mencari cacing laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah selesai mencari cacing laut, mereka pulang dan meninggalkan Pulau Salemo," imbuhnya.

Perahu yang tengah dalam perjalanan pulang tiba-tiba mati mengalami mati mesin di Pulau Saugi, Kecamatan Tupabbiring, Pangkep pada Kamis (8/6) sekitar pukul 04.30 Wita. Pengemudi perahu lantas melakukan pengecekan.

ADVERTISEMENT

"Pengemudi yang merasakan mesin mati kemudian mengecek mesin," beber Wahyuddin.

Pengemudi kapal pun kaget saat melihat tubuh masuk ke roda mesin. Pengemudi lalu membangunkan semua penumpang dan menyampaikan korban terjebak di roda mesin.

"Pengemudi melihat ke mesin dan melihat korban sudah masuk roda mesin dalam keadaan terlipat-lipat," sebutnya.

Wahyuddin melanjutkan, pengemudi perahu pun membangunkan semua penumpang. Perahu pun belakangan ditarik masuk ke Pelabuhan Maccinibaji.

Dari hasil penyelidikan sementara, mesin perahu tiba-tiba mati usai terlilit sarung korban. Akibatnya korban yang saat itu tertidur tertarik ke mesin perahu sehingga korban terlilit.

"Diduga korban capek dan tertidur di perahu, namun tak sengaja sarungnya kena mesin dan terlilit," beber Wahyuddin.

Polisi menyimpulkan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut dan menganggap sebagai kecelakaan. Jenazah korban pun langsung dikebumikan.

"Tidak ada unsur kesengajaan, ini murni kecelakaan laut,"tegasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads