Bacaan Doa Jumat Berkah, Yuk Diamalkan!

Bacaan Doa Jumat Berkah, Yuk Diamalkan!

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Jumat, 09 Jun 2023 13:16 WIB
An Arab man is praying over sand dunes of Dubai, United Arab Emirates
Foto: Getty Images/iStockphoto/GCShutter
Makassar -

Selain sholat Jumat ada berbagai ibadah lainnya yang bisa diamalkan di hari Jumat. Salah satunya dengan membaca doa Jumat berkah.

Lantas bagaimana bacaannya?

Untuk mengetahuinya, simak bacaan doa Jumat berkah di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Jumat Berkah

Dikutip detikHikmah dari buku Agar Hidup Selalu Berkah karya Habib Syarief Muhammad Alaydrus, berikut ini merupakan bacaan doa hari Jumat yang bisa dilafalkan.

1. Doa Meminta Keberkahan di Hari Jumat untuk Sesama

أدام الله لكم بركة الجمعة دهوراً، وألبسكم من تقواه نوراً، جمعة مباركة

ADVERTISEMENT

Arab latin: Adamallahu lakum barakatal Jumat duhuran, wa albasakum min taqwahu nuron, jumatan mubarakah.

Artinya : "Semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kalimat pada hari Jumat ini, serta Allah mengenakan cahaya dari kesalehan hari ini, Jumat yang diberkahi,"

2. Doa Agar Diberikan Keberkahan Rezeki serta Terhindar dari Siksa Kubur

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab latin: Allahumma barik lana fi ma razaqtana wa qina adza bannar.

Artinya: "Ya Allah, berikan kami berkah pada rezeki yang telah Engkau berikan dan peliharalah kamu dari siksa neraka"

3. Doa Agar Terhindar dari dan Diberkahi dalam Musibah.

بَارَكَ اللهُ لَكُماَ وَبَارَكَ عَلَيْكُماَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Arab latin: Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khairin.

Artinya: "Semoga Allah memberi berkah untukmu dalam kebaikan. Semoga Allah memberi berkah dalam musibahmu. Dan semoga Allah mengampuni kalian berdua (sebagai suami istri) dalam kebaikan,"

4. Doa Meminta Perlindungan dan Keselamatan Dunia-Akhirat

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Arab latin: Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii wa min fawqii wa a'udzu bi 'azhomatik an ughtala min tahtii

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh)." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah)

Keutamaan Hari Jumat

Hari Jumat berbeda dengan hari lainnya. Pasalnya hari Jumat memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam beberapa hadits sahih.

Lantas apa saja keutamaan hari Jumat ini?

Simak beberapa keutamaan Hari Jumat ini yang dikutip dari buku bertajuk Ensiklopedia Ibadah Jumat.

1. Hari Raya Umat Islam

Terkait ungkapan bahwa "Jumat itu Hari Raya bagi umat Islam" tidak ada perbedaan pendapat di antara ulama. Sebab, dalil hadis yang menjadi rujukannya adalah hadis sahih, sarih, kuat, dan jelas. Salah satu hadits yang menjelaskan bahwa hari Jumat merupakan Hari Raya umat Islam, yakni berikut ini:

عَنْ عَامِرِ بْنِ الدِّينِ الأَشْعَرِي ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ نَه ، يَقُولُ : سَمِعْتُ رضي رَسُولُ اللهِ يَقُولُ : يَوْمَ الْجُمْعَةِ عِيدُهُ لا تَجْعَلُوا يَوْمَ عِيدِكُمْ يَوْمَ صِيَامِكُمْ إِلا أَنْ تَصُومُوا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ

Artinya:

"Dari Amr bin ad-Din al-Asy'ari bahwa ia mendengar Abu Hurairah ra berkata, saya mendengar Rasulullah Saw.. bersabda: "Hari Jumat itu Hari Raya. Janganlah kalian menjadikan hari raya kalian menjadi hari shaum kalian, kecuali kalian shaum sehari sebelumnya atau sesudahnya."" (HR al-Musnad Ahmad bin Hanbal, II: 247, No. 8.012. al Mustadrak ash- Shahihain, IV: 138, No.1547).

2. Adam Diciptakan dan Dimasukkan Surga

Dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Nabi Adam as. diciptakan pada hari Jumat. Selain itu, ia dimasukkan ke Surga pun pada hari Jumat, dan dikeluarkannya pun dari Surga pada hari Jumat.

Salah satu hadits yang menjelaskan ini adalah sebagai berikut:

ضي عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ الأَعْرَجُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ نَه يَقُولُ قَالَ لِهِ رَسُوْلُ اللهِ لا يَقُولُ : خَيْرُ يَوْمِ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْحَسَنَةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا

Artinya:

"Dari Ibnu Syihab bahwa Abdurahman al-A'raj mengabarkan hadis ini kepada saya bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw. bersabda, 'Sebaik-baik hari adalah hari yang padanya terbit matahari Hari Jumat. Pada hari Jumat, Nabi Adam as. diciptakan, pada hari Jumat ia dimasukkan ke Surga, dan pada hari Jumat pula ia dikeluarkan dari surga ...'". (Musnad Ahmad bin Hanbal,II: 562, No.9.196, Sahih Muslim, VI 3, No. 2013. as-Sunan al-Kubra li An-Nasai, I: 517, No. 1662. Mustakhraj Abu Uwanah, III: 584, No. 2050, Musnad Abu Ya'la Al- Mushili, XIII: 50, No. 6156).

3. Kiamat akan Terjadi Hari Jumat

Meskipun kiamat merupakan rahasia Allah, namun beberapa informasi tentang akhir zaman itu terdapat dalam Islam. Salah satunya tentang hari terjadinya kiamat.

Pada beberapa hadis ditegaskan hari kiamat akan terjadi pada hari Jumat. Salah satu yang menyebutkan terkait hal ini adalah hadits berikut:

وَحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحَرَامِي عَنْ أَبِي الرَّيَّادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ نَه أَنَّ النبي ﷺ يَقُولُ قَالَ : خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ ، الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرَجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya:

"Qutaibah bin Said terlah menceritakan hadis ini kepada kami, al-Mugirah Yakni al-Khizami, dari Abu az-Zinad, dari Al-A'raj, dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Saw. bersabda," Sebaik-baik hari adalah hari yang padanya terbit matahari Hari Jumat. Pada hari Jumat Nabi Adam as. diciptakan, pada hari Jumat ia dimasukkan ke surga, pada hari Jumat Ia dikeluarkan dari surga, dan tidak akan ditegakkan hari kiamat kecuali pada hari Jumat". (Musnad Ahmad bin Hanbal, II: 589, No. 9399, Sahih Muslim, Sunan at-Tirmidzi, II: 359, No.488, Mushanaf, III: 259, No. 5569).

4. Diampuni Dosa dengan Ibadah Jumat

Keutamaan lain dari hari Jumat adalah ampunan dosa bagi yang melaksanakan ibadah sholat Jumat. Bahkan ibadah yang dilaksanakan itu akan menjadi kifarat dosa seminggu.

Tepatnya, dari Jumat hari itu sampai Jumat berikutnya, bahkan ditambah tiga hari. Jadi, kehadiran seseorang di masjid pada hari Jumat dapat menjadi kifarat bagi dosa-dosa selama sepuluh hari.

Adapun salah satu hadits yang menjelaskan tentang hal ini, yakni sebagai berikut:

عَنْ سُهَيْلِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِي هُ ۖ يَقُولُ قَالَ : مَنِ اغْتَسَلَ ه ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِرَلَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُعَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّيَ مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَابَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الأُخْرَى وَفَضْلَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ

Artinya:

"Dari Suhail, dari Bapaknya, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Siapa yang mandi Jumat, kemudian mendatangi Jumat, lalu shalat (intidhar) sebanyak ditakdirkan untuknya, lalu diam, menyimak khotbah imam dan diam (tidak berbicara sama sekali), lalu shalat berjamaah bersama imam, niscaya akan diampuni dosanya apa yang ada di antara Jumat ke Jumat berikutnya disertai tambahan ampunan tiga hari"." (Sahih Muslim, III: 8, No. 2024)

5. Dijabah Doa pada Hari Jumat

Berkaitan dengan waktu yang tepat untuk berdoa, cukup banyak hadits yang menunjukkan bahwa hari Jumat merupakan sa'atul ijabah atau waktu dijabahnya bagi sebuah doa.

Berdasarkan sejumlah hadits dan keterangannya, waktu dijabahnya doa yang dimaksud adalah waktu akhir siang, yakni:

  • Saat sedang sholat
  • Ketika berangkat menuju tempat sholat
  • Selama mendirikan sholat
  • Selama menunggu waktu sholat lainnya.

Nah, demikian ulasan tentang doa Jumat berkah serta uraian tentang keutamaan dari hari Jumat. Semoga bermanfaat ya detikers!




(alk/edr)

Hide Ads