Keutamaan Berqurban dan Waktu Pelaksanaannya, Muslim Wajib Tahu!

Keutamaan Berqurban dan Waktu Pelaksanaannya, Muslim Wajib Tahu!

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Kamis, 08 Jun 2023 06:30 WIB
Tak sembarang hewan dapat dikurbankan saat Idul Adha atau lebaran kurban. Ada beberapa kriteria hewan kurban yang harus dipenuhi agar sesuai syariat Islam.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ulrike Leone
Makassar -

Qurban adalah aktivitas menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah pada Hari Raya Idul Adha. Ibadah qurban dilaksanakan pada hari tasyrik, yakni 10-13 Dzulhijjah.

Tahukah detikers, ibadah qurban merupakan ibadah sunnah yang sarat dengan hikmah dan keutamaan. Lantas apa saja keutamaan berqurban dalam Islam?

Berikut penjelasannya...

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan Berqurban

Melansir NU Online, penjelasan keutamaan berqurban disandarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, antara lain sebagai berikut:

1. Jadi Saksi Amal Kebaikan di Akhirat

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

ADVERTISEMENT

Artinya: "Aisyah menuturkan dari Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, "Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya"." (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)

Dijelaskan oleh Zain al-Arab, ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah. Sebab pada hari kiamat nanti, hewan itu akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia, setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikit pun dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya.

Kemudian hewan itu digambarkan secara metaphoris akan menjadi kendaraannya untuk berjalan melewati shirath. Demikian ini merupakan balasan dan bukti keridhaan Allah kepada orang yang melakukan ibadah kurban tersebut. (Abul Ala al-Mubarakfuri: tt: V/62).

2. Jadi Ibadah Penting Bagi Muslim yang Mampu

Pentingnya ibadah qurban bagi umat muslim yang mampu ditegaskan dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah, yang artinya:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda, "Siapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban, tetapi ia tidak mau berkurban, maka sesekali janganlah ia mendekati tempat shalat kami." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Masih banyak lagi sabda Nabi yang lain, menjelaskan tentang keutamaan berkurban. Bahkan pada hadits terakhir, disebutkan bahwa orang yang sudah mampu berkorban, tetapi tidak mau melaksanakanya, maka ia dilarang mendekati tempat shalat Rasulullah atau tempat (majelis) kebaikan lainya.

Melansir laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), seruan untuk berqurban juga disebut Allah SWT dalam firmannya di surah Al-Kautsar ayat 2, yang artinya:

"Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah)." (Al-Kautsar: 2)

3. Media untuk Meraih Ketakwaan

Masih dari laman Baznas, disebutkan bahwa keutamaan lain dari berqurban yakni sebagai media untuk meraih ketakwaan. Apa yang ingin diraih dalam ibadah kurban ini bukanlah persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 37, yang artinya:

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (Q.S. Al-Hajj: 37)

Waktu Pelaksanaan Qurban

Untuk melakukan ibadah qurban, tentunya umat muslim wajib mengetahui waktu pelaksanaannya.

Dilansir dari NU Online, waktu menyembelih hewan qurban dimulai setelah Matahari setinggi tombak atau seusai shalat Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah (tiga hari).

Sedangkan distribusi (pembagian) daging kurban dibagi menjadi tiga bagian dan tidak mesti harus sama rata.

Ketiga bagian yang dimaksud adalah:

  1. Untuk fakir miskin
  2. Untuk dihadiahkan
  3. Untuk dirinya sendiri dan keluarga secukupnya.

Dengan catatan, porsi untuk dihadiahkan dan untuk dikonsumsi sendiri tidak lebih dari sepertiga daging kurban. Meskipun demikian memperbanyak pemberian kepada fakir miskin lebih utama. (Dhib al-Bigha:1978:245).

Hukum Berqurban

Ibadah kurban hukumnya adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang dikuatkan. Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya sampai beliau wafat.

Ketentuan kurban sebagai sunnah muakkad dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi'i. Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah kurban bagi penduduk yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian), hukumnya adalah wajib. (Ibnu Rusyd al-Hafid: tth: 1/314).

Nah itulah informasi lengkap tentang keutamaan berqurban serta waktu hingga hukup pelaksanaannya. Sudah siap untuk berqurban tahun ini detikers?




(alk/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads