Banjir Terjang Sorong, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem hingga Agustus

Papua Barat Daya

Banjir Terjang Sorong, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem hingga Agustus

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 07 Jun 2023 12:25 WIB
Banjir di Jalan Sungai Maruni, Km 10, Sorong, Papua Barat Daya.
Foto: Banjir di Jalan Sungai Maruni, Km 10, Sorong, Papua Barat Daya. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Banjir merendam empat kelurahan di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun mengimbau warga mewaspadai ancaman cuaca ekstrem hingga bulan Agustus.

"Ada 4 lokasi yang terkena banjir," kata Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone kepada detikcom, Rabu (7/6/2023).

Empat lokasi banjir itu yakni di Kelurahan Sawagumu dan Kelurahan Matalamagi di Distrik Sorong Utara, hingga Kelurahan Kladufu dan Kelurahan Klasabi di Distrik Sorong Manoi. Sejumlah titik jalan juga dilaporkan terendam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian Jalan Basuki Rahmat, Jalan Sapta Taruna dan Jalan Sungai Maruni," paparnya.

Herlin mengatakan banjir dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Rabu (7/6) pukul 00.00 WIT hingga 03.00 WIT. Selain itu ada pasang air laut dilaporkan setinggi 1,4 meter.

ADVERTISEMENT

"Laporan BMKG, curah hujan tinggi 88.3 mm dalam kurun waktu 3 jam yakni pukul 00.00 hingga 03.00 WIT Rabu (7/6) dini hari mengakibatkan genangan air setinggi 30 cm," ujarnya.

Menurutnya bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Pihaknya juga melaporkan tidak ada dampak kerusakan akibat banjir tersebut.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan warga terdampak, korban jiwa maupun meterial. Karena dari kelurahan belum melaporkan, hanya melaporkan terjadi genangan," ungkap Herlin.

Namun pihaknya mengimbau tetap waspada ancaman banjir dan longsor. Pasalnya dari laporan BMKG, Kota Sorong masih akan dilanda hujan hingga Agustus mendatang.

"Ini sebenarnya peringatan BMKG sudah disampaikan bahwa mulai bulan Juni, Juli dan Agustus masuk dalam musim penghujan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, memasuki 3 bulan tersebut kita sudah mulai waspada banjir dan tanah longsor," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir merendam sejumlah titik jalan di Sorong. Di antaranya, Jalan Sungai Maruni Km 10, Kompleks Kampung Bugis Km 10, Kompleks Harapan Indah Km 10, Jalan Arteri Km 10 hingga Jalan Basuki Rahmat, Km 8 depan Kantor PLTD Kota Sorong.

Banjir tersebut mengakibatkan kemacetan hingga 2 kilometer di Jalan Basuki Rahmat Km 9 depan Kantor PLTD. Pengendara sepeda motor putar balik hingga menutup knalpot dengan plastik untuk menerobos banjir.

Ketua RT 03/RW 04, Kelurahan Klasabin, Nus Sanny mengatakan hujan deras mengguyur Kota Sorong sejak Selasa (6/6) sore sekitar pukul 17.00 WIT. Kemudian berlanjut lagi pukul 02.00 Rabu (7/6) dini hari.

"Hujan dari Selasa sore pukul 17.00 WIT, sempat berhenti tapi lanjut lagi sekitar pukul 02.00 dini hari. Dan air mulai naik (banjir) sekitar pukul 04.00 WIT,"jelasSanny.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads