.webp)
Baliho dengan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto mejeng di Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD). DPD Gerindra PBD menyebut baliho itu masih akan diperbanyak.
Pantauan detikcom, Selasa (6/6/2023), baliho Jokowi dan Prabowo itu tersebar di jalan-jalan protokol Kota Sorong. Di antaranya, di Jalan Basuki Rahmat, Km 10 depan Kantor DPD Partai Gerindra PBD, lampu merah Km 8 samping jalan masuk Bandara DEO Kota Sorong, dan Jalan Ahmad Yani Kuda Laut.
Salah satu baliho yang mejeng tersebut terdapat foto Jokowi dan Prabowo. Selain itu terdapat sebuah tulisan "2024 jatahnya Pak Prabowo". Baliho itu juga dibubuhi #IndonesiaTerusMaju dan tulisan H. Prabowo Subianto Calon Presiden RI 2024-2029.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait itu, Wakil Ketua DPD Gerindra PBD Simon Maurits Soren mengatakan pemasangan baliho berdasarkan hasil komunikasi internal DPP Gerindra. Bahkan pihaknya berencana untuk menambah baliho serupa di seluruh Provinsi PBD.
"Pemasangan Baliho sesuai hasil komunikasi internal DPP Gerindra. Rencananya, kami pasang di seluruh kota dan kabupaten di wilayah Papua Barat daya," kata Simon kepada detikcom, Selasa (6/6/2023).
Simon mengatakan pemasangan baliho merupakan bentuk apresiasi serta dukungan konsolidasi politik. Dia kembali menegaskan jika pemasangan baliho sudah dikomunikasikan dengan DPP Gerindra.
"Tapi, dilihat dari sisi hubungan antara presiden dan menteri. Pemasangan baliho juga sudah dikomunikasikan dengan DPP Gerindra sehingga kami bisa pasang," ujarnya.
Dia menambahkan, baliho serupa bukan hanya dipasang di wilayah Kota Sorong saja. Di sejumlah wilayah di Pulau Jawa juga sudah terpasang baliho bergambar Prabowo dan Jokowi.
"Kami masih lakukan komunikasi dan persiapan untuk pemasangan di seluruh kabupaten masing-masing sesuai arahan," ungkapnya.
Simon menegaskan dalam baliho tersebut tidak ada unsur mengajak, lambang partai, dan lambang negara. Sehingga dia menganggap pemasangan baliho itu tidak melanggar apapun.
"Yang jelas status Jokowi saat ini adalah Presiden RI, beliau tidak menjalankan suatu perintah dari partainya untuk mendukung siapapun," imbuhnya.
(asm/ata)
